Melbourne kembali menerima penerbangan internasional, begini skema baru karantina hotel yang pernah memicu gelombang kedua

Sistem karantina hotel untuk orang yang baru datang dari luar negeri dilanjutkan hari ini setelah lima bulan Victoria tidak menerima penerbangan internasional. Bagi warga negara atau penduduk tetap yang ingin kembali ke Victoria, simak cara kerja skema baru ini.

SriLankan Airlines flight UL604 is seen taxing at Tullamarine Airport after landing in Melbourne.

SriLankan Airlines flight UL604 is seen taxing at Tullamarine Airport after landing in Melbourne. Source: AAP

Hari ini untuk pertama kalinya sejak awal Juli, Melbourne menerima kembali penerbangan internasional dan program karantina hotel selama 14 hari untuk orang yang baru tiba di luar negeri dilanjutkan dengan skema baru. 

Penerbangan SriLankan Airlines nomor UL604 dari Colombo membawa 253 penumpang yang mendarat sebelum jam 8 Senin adalah penerbangan internasional pertama dari delapan yang mendarat di Melbourne pada hari pertama. 

Kembalinya penerbangan internasional akan meningkatkan batas mingguan 6.7000 orang Australia yang terdampar di luar negeri untuk kembali.
Kemarin dilaporkan seorang ibu dan anaknya yang baru tiba dari Tokyo lolos dari pengawalan polisi di bandara Sydney untuk menuju hotel karantina dan langsung terbang ke Melbourne. Keduanya sudah dimasukkan ke hotel karantina, serta tidak menunjukkan gejala dan akan menjalani tes lagi hari ini.

"Ini adalah pengingat bahwa tugas tanpa henti untuk membawa ribuan warga Australia yang kembali pulang setiap minggu, seperti yang terus kami lakukan, bekerja dengan negara bagian dan teritori, merupakan tantangan nyata," kata Menteri Perdagangan dan Pariwisata Simon Birmingham.

"Ini adalah area dengan potensi kerentanan terbesar dalam hal penyebaran COVID ke masyarakat. Dan itulah mengapa perlu ada pekerjaan terus menerus untuk memastikan bahwa semua sistem pemeriksaan ulang ada untuk dapat melakukannya dengan aman."

Kepolisian New South Wales bertanggung jawab untuk pelanggaran ini.
Program karantina hotel di Victoria telah ditangguhkan sejak 30 Juli ketika virus korona menyebar dari hotel karantina ke pekerja di hotel yang kemudian memicu gelombang kedua dengan 18.000 kasus positif dan 800an kematian.

Skema yang gagal itu telah diselidiki dan sistem baru dirancang dengan memperhitungkan kesalahan yang pernah terjadi.

Begini cara kerja skema baru ini.

Polisi memimpin, kontraktor swasta keluar

Polisi akan memimpin dalam menegakkan aturan karantina dengan dukungan dari Australian Defence Force (ADF) dan kontraktor keamanan swasta tidak akan digunakan.

Program karantina akan dijalankan oleh lembaga baru yang dinamai COVID-19 Quarantine Victoria (CQV) yang dipimpin oleh Komisioner Lembaga Pemasyarakatan Emma Cassar di bawah Menteri Kepolisian Lisa Neville.

Sebanyak 300 petugas polisi akan ditugaskan setiap hari di hotel karantina, menegakkan keamanan dan melakukan pengawasan.

Langkah ini kontras dengan garis pertanggungjawaban yang ambigu pada sistem karantina hotel sebelumnya yang gagal, yang menggunakan perusahaan keamanan swasta.

Penggunaan kontraktor keamanan swasta telah menjadi titik perhatian penyelidikan hotel yang mencari siapa sebenarnya yang membuat keputusan untuk menggunakan jasa mereka

Pengacara untuk penyelidikan itu mengatakan kegagalan program karantina hotel bertanggung jawab atas lebih dari 760 kematian dan 18.000 penularan.

Penyelidikan yang digelar pada Agustus menunjukkan 90 persen kasus aktif di Victoria sejak Juni bisa dilacak berasal dari satu keluarga berangotakan empat orang yang tinggal di hotel Rydges di Swanston, Melbourne.

Mantan Hakim Pengadilan Keluarga Jennifer Coate, ketua penyelidikan, mengatakan dalam laporan sementaranya personel keamanan swasta yang menjadi "benih" dari wabah besar di masyarakat pada gelombang kedua di Victoria.

Kekhawatiran muncul dari penjaga dan staf lainnya yang bekerja di beragam lokasi, juga tingkat pelatihan tentang pengendalian infeksi yang mereka terima.

Aturan lebih ketat pada karantina

Petugas polisi pada karantina akan mendapat beragam aturan baru untuk ditegakkan.

Mereka yang dikarantina tidak akan dapat meninggalkan ruangan mereka untuk menghirup udara segara atau jeda gerak badan, kecuali ada alasan medis, kesehatan mental, atau belas kasihan yang relevan.

Mereka tidak lagi dapat menerima paket dari keluarga, dan menerima tiga makanan sehari termasuk penganan - meski pemesanan dari sejumlah layanan pemesanan makanan akan diizinkan.

Semua yang bekerja pada hotel karantina, kecuali petugas pembersih, akan dipekerjakan atau dikontrak secara langsung oleh CQV. Petugas kebersihan akan di bawah kontrak terjamin dan berjangka waktu tetap dengan Alfred Health.

Langkah ini dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah staf hotel karantina yang perlu bekerja di beberapa lokasi berbeda, sehubungan dengan pengaturan kerja kasual yang tidak terjamin.

Mereka akan menjalani tes COVID-19 setiap hari, sementara anggota keluarga mereka juga akan dites secara reguler.

Pekerja juga akan bekerja dalam "gelembung" dimana mereka selalu dijadwalkan dengan rekan yang sama, untuk menekan penyebaran infeksi jika terjadi seorang anggota tim sakit.

Karantina dengan biaya

Untuk pertama kalinya di Victoria, orang yang kembali akan diminta untuk membayar ribuan dolar biaya akomodasi mereka, seperti yang diterapkan di negara bagian lain.

Sebelas hotel di bandara dan pusat bisnis Melbourne akan terlibat dalam program karantina, termasuk Stamford Hotel, salah satu dari dua hotel dimana wabah gelombang kedua merebak pada bulan Juni.

Tamu hotel harus membayar $3.000 untuk setiap orang dewasa, dengan tambahan $1.000 untuk setiap orang dewasa di dalam satu ruangan, dan $500 untuk setiap anak berusia tiga hingga 18 tahun. Tidak ada biaya untuk anak di bawah tiga tahun.

Meski begitu, Pemerintah Victoria saat ini tidak memiliki kekuasaan untuk menagih tamu hotel karantina, dan perlu untuk meneruskan legislasi yang memperbolehkan mereka melakukan itu pekan ini.

People in Australia must stay at least 1.5 metres away from others. Check your jurisdiction's restrictions on gathering limits.

If you are experiencing cold or flu symptoms, stay home and arrange a test by calling your doctor or contact the Coronavirus Health Information Hotline on 1800 020 080.

News and information is available in 63 languages at 

Please check the relevant guidelines for your state or territory: 

Share
Published 7 December 2020 11:58am
Updated 7 December 2020 12:10pm
By Alfred Ginting
Source: AAP, SBS


Share this with family and friends