Australia Pangkas Kedatangan Internasional hingga Separuh, Bagaimana Nasib Warga Negara dan Penduduk Tetap?

Masih ada ratusan warga negara dan penduduk tetap Australia di luar negeri yang sangat ingin kembali pulang.

display.png
Keputusan pemerintah federal untuk memperlambat laju kedatangan internasional ke Australia mempersulit warga negara dan penduduk Australia yang hendak kembali pulang.

Jumlah penerbangan telah dikurangi secara drastis karena adanya larangan perjalanan sejak bulan Maret, tetapi masih ada ratusan orang yang mencoba melakukannya.

Kini mereka kemungkinan akan dihadapkan dengan lebih banyak penundaan dan biaya yang lebih besar untuk dapat pulang.

Seberapa besar pengurangannya?

Jumlah kedatangan internasional yang diperbolehkan akan dipotong separuh guna mengurangi tekanan karantina virus corona di negara bagian dan wilayah.

Pengurangan ini jumlah mereka yang datang ke Australia setiap minggunya akan berkurang sebanyak 4.000 orang.

Banyak dari mereka yang masih 'terdampar' di luar negeri telah menyatakan kekhawatiran terkait keputusan ini, yang berlaku hari Senin, bahwa hal ini dapat semakin menunda kepulangan mereka kembali ke Australia.

"Akan lebih sulit karena akan ada pengurangan dalam kapasitas yang tersedia bagi  mereka yang kembali ke Australia," kata Perdana Menteri Scott Morrison seusai kabinet nasional pada hari Jumat lalu.
Prime Minister Scott Morrison at a press conference at Parliament House in Canberra.
Prime Minister Scott Morrison Source: AAP

Mengapa pemerintah mengambil langkah ini?

Negara bagian dan wilayah telah meminta untuk dilakukannya pengurangan ini guna mengurangi tekanan karantina hotel setelah terjadinya wabah virus corona di Melbourne.

Pemerintah Victoria telah menangguhkan kedatangan internasional sementara negara bagian ini mengatasi lonjakan kasus, yang berarti lebih banyak penerbangan harus dialihkan ke bandara-bandara lain di seluruh negeri.

Sementara itu, NSW akan membatasi jumlah kedatangan sebanyak 450 orang per hari dan mempertimbangkan untuk mengurangi lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang.
Australia Barat direncanakan membatasi jumlah kedatangan menjadi 525 per minggu dan Brisbane akan menerapkan batas keseluruhan sejumlah 500 kedatangan internasional per minggu.

Mr Morrison mengatakan negara bagian lain juga akan memberlakukan batasan yang serupa untuk pelancong yang datang dan mulai memungut biaya untuk karantina wajib selama dua minggu di hotel.

"Keputusan yang kami ambil untuk mengurangi jumlah pelancong yang kembali ke Australia adalah guna memastikan kami bisa memfokuskan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pengetesan dan penelusuran," ujar Mr Morrison.

Apa yang harus dilakukan oleh mereka yang hendak kembali pulang?

Pemerintah federal telah mendesak warga Australia di seluruh dunia untuk kembali pulang sejak bulan Maret karena kekhawatiran bahwa pandemi virus corona berkembang semakin cepat.

Lebih dari 357.000 warga negara dan penduduk tetap Australia telah kembali sejak saat itu - tetapi ribuan lainnya masih berada di luar negeri - beberapa karena pilihan mereka sendiri.
Presiden Institut Migrasi Australia, John Hourigan, mengatakan kepada SBS News bahwa banyak orang yang ingin kembali telah gagal karena diberlakukannya lockdown virus corona, pembatasan perjalanan dan pembatalan penerbangan.

"Jika mereka perlu kembali atau ingin kembali maka harus terus berusaha dan semoga semuanya akan lebih mudah," katanya kepada SBS News.

"Ini bukan masalah orang-orang menunda perjalanan - tetapi mencoba untuk mendapatkan penerbangan."

Sarannya bagi para pelancong adalah untuk terus mencari opsi penerbangan komersial untuk kembali ke Australia, tetapi Mr Hourigan mengatakan pengurangan jumlah kedatangan akan mengakibatkan penundaan lebih lanjut.

“Orang-orang akan berjuang untuk bisa sampai ke sini dan jika mereka kehabisan uang di luar negeri - Saya bertanya-tanya bagaimana mereka akan menghidupi diri mereka sendiri? Ada faktor manusia di sini dan mereka harus mempertimbangkan hal itu."

Berapa banyak biayanya?

Para pembayar pajak pada awalnya ikut membayar biaya karantina hotel wajib selama 14 hari sejak protokol ini diberlakukan.

Tetapi kabinet nasional sekarang telah menyetujui bahwa semua negara bagian dan teritori akan memungut biaya perjalanan dari para pelancong untuk biaya karantina 14 hari mereka.

Queensland telah memberlakukan biaya ini mulai 1 Juli - sebesar $2.800 untuk satu orang dewasa, $3.710 untuk dua orang dewasa dan $4.620 untuk dua orang dewasa dan dua anak.

Tetapi Mr Morrison mengatakan negara bagian kini akan memberlakukan "keseragaman nasional" untuk biaya karantina tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa pertimbangan atas kesulitan hidup bagi mereka yang tidak mampu membayar biaya  hotel akan menjadi "persoalan negara bagian dan wilayah".

Bagaimana dengan rencana percontohan pelajar internasional?

Rencana siswa internasional untuk kembali ke Australia juga telah jatuh ke dalam ketidakpastian sebagai akibat dari lonjakan kasus di Victoria.

Sebuah proyek percontohan bersama oleh University of Canberra dan Australian National University untuk membawa kembali 350 siswa pada akhir Juli kini telah ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pemerintah federal mengatakan pembatasan perjalanan antar negara bagian perlu dicabut sebelum program percontohan dapat dilanjutkan - tetapi dipahami bahwa pemerintah tidak akan menganggap penutupan perbatasan Victoria sebagai halangan dilakukannya langkah ini.

Meski demikian, wabah di Victoria diyakini telah menghentikan perencanaan negara bagian terkait proposal mereka untuk persoalan siswa internasional.

Apa arti situasi ini bagi pemegang visa sementara?

Para pemegang visa sementara tidak dapat memasuki Australia karena warga negara asing dilarang masuk menurut larangan perjalanan internasional negeri ini yang diterapkan pada 20 Maret.

Mereka yang berada di luar negeri harus mengajukan permohonan pengecualian berdasarkan alasan yang meyakinkan atau belas kasih, bahkan jika mereka telah tinggal di Australia sebelum larangan perjalanan diberlakukan.

Menurut data dari komite COVID-19, hampir satu juta pemegang visa sementara - tidak termasuk mereka yang menggunakan visa turis - tetap berada di luar negeri terhitung pada tanggal 7 Juni.

Keputusan Australia untuk mengurangi jumlah kedatangan internasional diprediksi akan membuat penundaan lebih lanjut atas situasi ini.

Langkah ini akan ditinjau oleh kabinet nasional sebelum akhir bulan Juli.

Warga kota Melbourne metropolitan harus menaati aturan tinggal di rumah dan hanya dapat meninggalkan rumah untuk kepentingan pekerjaan, belajar, berolahraga atau tanggung jawab perawatan yang esensial. Warga juga disarankan untuk mengenakan masker di tempat umum.

Anda yang berada di Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain. Ketahui pembatasan yang berlaku di negara bagian atau wilayah Anda melalui 

Jika Anda mengalami gejala pilek atau flu, tinggallah di rumah dan jadwalkan tes dengan menghubungi dokter Anda atau hubungi Hotline Informasi Kesehatan Virus Corona di nomor 1800 020 080.

Warga di menara-menara perumahan umum di Melbourne yang memerlukan dukungan dan bantuan dapat menghubungi Housing Call Centre di nomor 1800 961 054. Jika memerlukan pengalih bahasa, hubungi 131 450 terlebih dahulu. Kedua layanan ini tersedia 24/7. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan 



Berita dan informasi tersedia dalam 63 bahasa di 


Share
Published 15 July 2020 12:22pm
By Tom Stayner
Presented by SBS Indonesian
Source: SBS


Share this with family and friends