Jumlah kasus COVID melonjak. Pentingnya mengambil tanggung jawab satu sama lain

As the Coronavirus continues to spread, people are being urged to get boosters.

Getting the booster vaccines is one of a number of anti-COVID steps people are being urged to take. Source: Courtesy: SCW/10 Jan 2022

Sejak 15 Desember jumlah kasus COVID-19 mulai melonjak di Australia. Beberapa dokter memperingatkan bahwa jika tren ini berlanjut, itu akan memberikan tekanan yang besar pada program tes COVID dan sistem kesehatan negara bagian serta teritori. Untuk memerangi penyebaran, ada seruan untuk mengurangi waktu tunggu antara vaksinasi kedua dan booster. Jadi di luar politik, bagaimana sebaiknya jedah waktu untuk booster itu?


Epidemiologist Dicky Budiman from Griffith University.
Epidemiologist Dicky Budiman at his office at Griffith University. He currently finishing his PhD on Global Health Security and Pandemic. Source: Courtesy: Dicky Budiman, Fec 2021.
Dicky Budiman yang seorang dokter itu juga seorang ahli epidemiologi yang sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan PhD-nya di Universitas Griffith. Dr Dicky Budiman menjelaskan kepada Sri Dean pilihannya akan jedah waktu antara vaksinasi kedua dan booster sekaligus menekankan pentingnya warga untuk juga bertanggung jawab satu sama lain.
Dan Anda dapat mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang virus corona dalam bahasa Anda di sbs.com.au/coronavirus


Share