Pada tahun 2001, pemerintah Australia saat itudi bawha PM John Howard memperkenalkan Visa Kategori Khusus untuk warga Selandia Baru yang tiba di Australia yang memungkinkan mereka untuk tinggal dan bekerja di sini tanpa batas waktu, tetapi kewarganegaraan hanyalah pilihan setelah mengajukan izin tinggal permanen.
Tanpa kewarganegaraan, warga Selandia Baru tidak dapat memberikan suara dalam pemilu Australia.
Mereka juga tidak dapat mengakses HELP Loans (HECS), NDIS dan beberapa dukungan Centrelink.
Mulai 1 Juli, jalur kewarganegaraan baru diperkirakan memengaruhi sekitar 350 ribu warga Selandia Baru yang tinggal di sini yang sekarang dapat merencanakan masa depan mereka dengan lebih pasti.