Sebuah laporan baru menemukan bahwa orang-orang Afrika, Timur Tengah, Asia, dan kelompok Pribumi Victoria diberikan denda secara tidak proporsional atas pelanggaran pembatasan COVID-19 pada tahun 2020, sesuatu yang menurut Polisi Victoria 'sama sekali tidak benar'
Nav Azadzoi adalah salah satu dari hampir 40.000 orang yang didenda karena melanggar pembatasan COVID-19. Dan para advokat mengatakan mereka yang dikenai denda karena pelanggaran COVID juga menjadi korban profil rasial.