Komunitas Kristen, Muslim, Hindu dan Sikh telah berbicara kepada SBS News tentang keprihatinan mereka terhadap pengenalan paspor vaksin yang direncanakan, karena orang yang tidak divaksinasi dapat dikecualikan dari kegiatan beribadah.
Jika pemerintah melarang Muslim yang tidak divaksinasi mengunjungi masjid, maka mereka harus mematuhinya. Namun logistik dari usaha semacam itu akan menciptakan situasi yang sulit karena umat Islam menghadiri masjid lima kali sehari, tidak hanya sekali seminggu seperti kebanyakan agama lain.
Para pemimpin agama mengatakan harus ada solusi yang sama-sama menguntungkan dimana orang yang tidak divaksinasi dapat beribadah, tetapi dengan cara yang aman.