Highlights
- Nasi merupakan bagian penting dari hidangan Indonesia.
- Ada bermacam-macam sambal yang digunakan untuk berbagai hidangan berbeda.
- Rempah-rempah yang melimpah di negeri itu ikut mewarnai rasa hidangannya.
Dengan 6.000 pulau, ada banyak spesialisasi lokal, tetapi di mana pun Anda berada di Indonesia, sebagian besar makanan, termasuk sarapan, menggunakan nasi.
Nasi goreng dianggap sebagai hidangan nasional Indonesia dan dapat ditemukan di mana saja dari gerobak makan jalanan hingga pesta makan malam atau restoran.
Hidangan ini merupakan nasi yang ditumis dibumbui dengan kecap manis, bawang merah, bawang putih, asam dan cabai dan disertai dengan bahan lain, terutama telur, ayam, udang atau ikan asin kering.
Sambal juga merupakan bahan dasar masakan dan dapat dibuat langsung atau dibeli di toko.

Traditional sambal terasi served on stone mortar with garlic and lime. Source: Wikimedia Commons/Midori/CC BY 3.0
Ada banyak jenis sambal, yang semuanya menggabungkan berbagai cabai dengan kombinasi rempah-rempah, buah-buahan atau sayuran yang berbeda.
Orang Indonesia percaya untuk memberikan "tendangan awal" ke lidah mereka dengan panasnya cabai dan kerenyahan acar yang asam, sehingga hidangan umumnya terdiri dari nasi, sambal dan acar dengan sedikit daging, makanan laut atau sayuran, seringkali dalam bentuk kari.
Mereka menikmatinya langsung dengan menggunakan tangan kanan atau dengan sendok dan garpu.
Beberapa rasa intens dalam makanan Indonesia berasal dari bahan-bahan yang sangat manis dan asam - seperti kecap kental manis, yang digunakan dalam hidangan yang tak terhitung jumlahnya.
Rasa asam dalam masakan berasal dari asam dan jeruk nipis, sementara aromatik berasal dari bawang merah, jahe, lengkuas, pandan, kunyit, sereh dan daun jeruk nipis.
Dua makanan yang banyak digemari oleh orang Indonesia adalah tempe - kedelai fermentasi yang biasanya ditemukan dalam bentuk balok yang tinggi protein dan serat - dan kerupuk, yang terbuat dari udang, makanan laut atau sayuran, yang dinikmati saat awal makan.

Indonesian deep-fried crackers or kerupuk. Source: Wikimedia Commons/Serenity/CC BY-SA 3.0
Karena iklim lembab dan tanah vulkanik, buah-buahan tropis, sayuran dan rempah-rempah banyak ditemukan di wilayah ini.
Rempah-rempah kering seperti biji ketumbar, kapulaga, kayu manis, biji jintan, cengkeh dan pala digunakan setiap hari di banyak hidangan. Setiap karinya memiliki sejumlah rempah-rempah kering dan juga rempah segar.
Makanan penutup mereka adalah termasuk yang "paling meriah" diantara negara-negara di Asia Tenggara, terutama es cendol yang merupakan favorit yang menyajikan es serut, buah tropis, santan dan "cacing" rasa pandan yang terbuat dari tepung kacang hijau.

"Eis cendol" features shaved ice, tropical fruit, coconut milk and pandan flavoured "worms" made from mung bean flour. Source: Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata/CC BY-SA 4.0