Wabah baru korona di Queensland memengaruhi rencana perjalanan antarnegara bagian saat libur Paskah

New South Wales, Victoria, Australia Barat dan Teritori Ibukota Australia meminta pelancong dari zona merah virus di Brisbane untuk mengisolasi diri dan menjalani tes begitu tiba.

A drive-through COVID-19 testing facility in Murarrie, Brisbane.

A drive-through COVID-19 testing facility in Murarrie, Brisbane. Source: AAP

Sejumlah kontak dekat dari dua kasus virus korona baru di Brisbane sedang menunggu hasil tes COVID-19 di tengah munculnya kekhawatiran tentang pembatasan perjalanan antarnegara bagian seminggu sebelum libur Paskah.

Otoritas kesehatan Queensland mengungkapkan pada Sabtu malam seorang pria yang baru mendapat hasil tes positif menjadi tuan rumah pesta untuk sekitar 25 tamu sebelum hasilnya keluar, mengabaikan arahan untuk mengisolasi diri.
Pria berusia 26 tahun itu mendapat hasil tes positif COVID-19 pada Jumat malam, satu hari setelah temannya yang telah tertular selama seminggu.

Semua tamu pesta telah diinstruksikan untuk karantina dan menjalani tes.

Queensland Health juga melacak orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan pria tersebut di 24 lokasi terpapar dan meminta mereka untuk mengisolasi diri dan menjalani tes.

Sebelumnya pada Sabtu, Menteri Utama Annastacia Palaszczuk mengatakan tidak ada bukti penularan di masyarakat secara luas.

"Kami merasa sangat aman dengan keadaan saat ini, dan Queensland merespons dengan sangat baik, jadi jika semua orang terus melakukan pengujian dan pelacakan kontak, kami sangat aman dengan posisi saat ini," kata dia kepada reporter.

Klaster itu telah memicu kuncitara rumah sakit, fasilitas perawatan lansia, penjara dan penyedia layanan disabilitas di Brisbane City dan Moreton Bay.

New South Wales, Victoria, Australia Barat dan Teritori Ibukota Australia telah mengumumkan kedua kawasan itu sebagai zona merah dan semua pelancong harus mengisolasi diri dan menjalani tes begitu tiba.

Tasmania hanya memperingatkan pelancong Brisbane dan Moreton Bay untuk menjalani tes jika mereka sakit, sementara Australia Selatan dan Teritori Utara belum mengubah aturan perjalanannya.

Perdana Menteri Scott Morrison mendesak negara bagian dan teritori untuk seimbang dan proporsional dalam respons mereka terhadap wabah ini.

Ia mengatakan pengguliran vaksin yang sedang berjalan telah mengubah "perhitungan risiko" dan ia percaya pemerintah Queensland telah mengendalikan situasi.

"Pemulihan ekonomi yang terlihat di Australia sekarang ini memimpin di dunia, dan kami mau menjaga itu tetap berjalan, dan kami tidak mau mencegah itu terjadi karena apa saja kemungkinan yang tidak proporsional atau reaksi berlebihan dalam merespons," kata Morrison kepada reporter.

"Pemerintah Queensland memegang ini, mereka punya sistem pelacakan kontak yang kuat, mereka punya sistem kesehatan publik yang kuat di Queensland. Saya punya keyakinan yang kuat tentang itu, saya telah melihat ini bekerja sebelumnya, dan saya pikir kita harus mendukung mereka yang menjaga ini tetap di bawah kendali, dan saya tidak ragu pemerintah Queensland akan melakukan ini."

Orang di Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari yang lain. Periksa aturan wilayah tentang pembatasan jumlah berkumpul. 

Jika Anda mengalami demam atau gejala flu, tetap di rumah dan atur tes dengan menghubungi dokter Anda atau Hotline Informasi Kesehatan Virus Korona di 1800 020 080.

Berita dan informasi tersedia dalam 63 bahasan di .

Periksa panduan terkait negara bagiana atau teritori Anda: .


Share
Published 28 March 2021 10:53am
Source: AAP, SBS


Share this with family and friends