Pada hari kedua dari lima hari kuncitara di seluruh negara bagian, Victoria mencatat dua kasus baru COVID-19 dari penularan lokal dan kasus ketiga dari hotel karantina.
Kuncitara dengan pembatasan tingkat empat diterapkan untuk membatasi penyebaran virus korona varian dari Inggris yang lebih menular yang merebak dari hotel karantina Holiday Inn di Bandara Melbourne.
Pada hari Minggu tercatat 21.475 hasil tes diterima.
Kuncitara ketiga membuat jutaan orang kembali dalam kesulitan yang sebelumnya dikira tidak akan terjadi lagi dengan pembatasan berkepanjangan dan pengorbanan ekonomi pada 2020.
Penjual bunga dan restoran yang berharap mengalami lonjakan penjualan pada hari Valentine menjadi patah hati kehilangan pendapatan yang akan mereka alami karena produks segar tidak terjual.
Perebakan terkait hotel karantina Holiday Inn berkembang menjadi 14 kasus pada Sabtu, setelah ada tambahan satu kasus baru.
Perebakan ini bisa telusuri kembali dari satu keluargu beranggotakan tiga orang yang dikarantina di Holiday Inn yang dipercaya telah terinfeksi dari luar negeri.
Seorang anggota keluarga, pria yang kini di perawatan intensif menggunakan peralatan medis nebuliser untuk penyakit asma di dalam kamar hotel, meskipun itu sudah dilarang di luar hotel perawatan.
Penggunaan nebuliser dikaitkan dengan penyebaran virus di Holiday Inn yang kemudian menginfeksi seorang asisten manajer dan dua pekerja. Pasangan kedua pekerja itu pun kemudian tertular virus korona varian Inggris.
Pria itu membalas pernyataan pihak berwenang terntangnya dalam artikel di surat kabar The Age, mengklaim dia telah memberitahukan tentang nebuliser kepada staf medis di hotel.
Pada hari Sabtu, kepala otoritas karantina hotel Victoria Emma Cassar membantah tentang pernyataan pria itu yang telah memberitahu staf hotel.
"Saya dapat dengan tegas mengatakan tidak ada bukti dari audit kami bahwa dia telah mengangkat soal ini dengan tim kesehatan kami," katanya kepada reporter.
Cassar mengatatakan pria itu telah diperlakukan buruk oleh media dan dia merasa bersimpati dengan apa yang ia alami.
"Kami tidak pernah menuduh dia melakukan hal yang salah," kata dia.
Ada hampir 1.000 kontak dekat yang terkait dengan kasus Holiday Inn yang diisolasi selama 14 hari dan menjalani tes. Hasil tes mereka diharapkan akan mulai bermunculan pada Minggu dan Senin.
Menteri Utama Daniel Andrews mengatakan jumlah yang teridentifikasi sebagai kontak dekat akan berkembang saat pelacak kontak menelusuri dengan pertanyaan.
Andrews membela kebijakan kuncitara "pemutus arus" dengan mengatakan ia tidak dapat mengabaikan saran para ahli.
"Saya mendapat saran untuk melakukannya. Saya melakukannya. Ini berdasarkan ilmu pengetahuan," kata dia.
Kepala Pejabat Kesehatan Brett Sutton menekankan kekhawatiran tentang ketentuan hukum untuk kuncitara berlangsung hingga 26 Februari.
"Tidak perlu menganggap ada yang memiliki niat untuk memperpanjang hari lebih dari yang kita perlukan. Untuk sekarang, ini lima hari," kata Sutton.
Hingga Rabu jam 11.59 malam, orang Victoria hanya boleh meninggalkan rumah untuk berbelanja kebutuhan penting, merawat atau menerima perawatan, berolahraga maksimal dua jam, dan untuk bekerja dan belakar jika tidak bisa dilakukan dari rumah.
Serupa dengan pembatasan tingkat empat tahun lalu, ada batas bepergian lima kilometer, kewajiban memakai masker dan tidak ada pengunjung ke rumah.
Departemen Kesehatan Victoria memasukan empat lokasi baru dalam daftar lokasi terpapar pada Minggu pagi. Lokasi itu adalah dua kolam renang Pasco Vale, satu toko Woolworths dan toko roti di Broadmeadows.
Orang di Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain. Periksa aturan di wilayah Anda tentang batas berkumpul.
Jika Anda mengalami gejala demam atau flu, tetap di rumah dan atur tes dengan menghubungi dokter Anda atau hubungi Hotline Informasi Kesehatan Virus Korona di 1800 020 080.
Periksa panduan yang relevan tentang negara bagian atau teritori Anda: , , , , , , ,