Ujian kewarganegaraan Australia diperbarui untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu dekade, dengan fokus pada nilai-nilai Australia.
Pejabat Menteri Imigrasi, Kewarganegaraan, Layanan Migran dan Urusan Multikultural Alan Tudge mengumumkan perubahan ini pada hari Kamis - yang menandai Hari Kewarganegaraan Australia.
"Nilai-nilai Australia adalah penting. Nilai-nilai itu telah membentuk negara kita dan itu alasan kenapa begitu banyak orang ingin menjadi warga negara Australia”.
Pertanyaan-pertanyaan baru, yang akan masuk dalam ujian kewarganegaraan Australia mulai 15 November, "memerlukan calon warga negara untuk memahami dan setia pada nilai-nilai kita, seperti kebebasan berbicara, saling menghormati, kesetaraan kesempatan, pentingnya demokrasi dan supremasi hukum,” sebut Tudge dalam pernyataannya.
“Kami meminta kepada mereka yang mengajukan kewarganegaraan untuk memahami nilai-nilai kita lebih dalam sebelum mereka membuat komitmen terakhir untuk bangsa kita.”
Pertanyaan dalam ujian baru
Pembaruan ujian kewarganegaraan akan meliputi 20 pertanyaan pilihan berganda, termasuk lima pertanyaan baru tentang nilai-nilai Australia. Pelamar perlu menjawab dengan tepat semua lima pertanyaan tentang nilai-nilai, dengan penilaian setidaknya 75 persen untuk lulus ujian.
Tidak akan ada perubahan pada bahasa Inggris atau persyaratan residensi untuk kewarganegaraan.
Contoh pertanyaan pada bagian baru tentang nilai-nilai meliputi:
- Kenapa penting bagi semua warga negara Australia memilih anggota parlemen negara bagian dan federal?
- Haruskah orang di Australia berupaya untuk mempelajari bahasa Inggris?
- Di Australia, bolehkah Anda mendorong kekerasan terhadap orang atau sekelompok orang jika Anda dihina?
- Haruskah orang saling bertenggang rasa ketika mereka mengalami perselisihan?
- Di Australia, apakah orang bebas memilih dengan siapa mereka menikah atau tidak?
- Di Australia, apakah dapat diterima jika seorang suami kasar terhadap istrinya jika ia tidak patuh atau tidak hormat pada suaminya?
- Apakah Anda setujua kalau pria dan wanita harus disediakan kesempatan yang setara untuk mengejar tujuan dan minat mereka?
- Haruskah kebebasan orang berbicara dan kebebasan berekspresi dihormati di Australia?
Semua itu bukan pertanyaan persisnya dan jawabannya akan tersedia dalam pilihan berganda.
Versi terbarui dari tersedia online untuk membantu mereka yang mempersiapkan diri mengikuti ujian.
Perbedaan permanen residensi dengan kewarganegaraan
Secara umum, residen permanen bisa tinggal, bekerja dan belajar secara permanen di Australia, tapi mereka tidak berhak untuk mendapat paspor Australia.
Residen permanen tidak punya hak otomatis untuk masuk Australia dan harus punya visa permanen yang valid untuk kembali ke Australia sebagai residen permanen. Warga negara bisa pergi dan masuk kembali ke Australia berapa kalipun mereka mau.
Warga negara juga dapat memilih pada pemilihan tingkat federal, negara bagian atau teritori, bisa memilih pada referendum konstitusional atau pemungutan suara, dapat mengajukan diri untuk pemilihan parlemen dan dapat mendaftarkan kelahiran anaknya di negara lain sebagai warga negara Australia.
Warga negara juga dapat meminta bantuan dari perwakilan diplomatik seperti kedutaan atau konsulat Australia jika mengalami masalah di luar negeri.
Berapa banyak orang menjadi warga negara Australia setiap tahun?
Lebih dari lima juta orang telah menjadi warga negara Australia sejak ini diperkenalkan pada tahun 1949. Selama lima tahun terakhir, lebih dari 686.000 orang mendapat kewarganegaraan Australia, termasuk rekor tertinggi 204.000 orang pada periode 2019-2020.
Berkaitan dengan pandemi COVID-19 , lebih dari 84.000 orang di seluruh Australia mendapat kewarganegaraan Australia melalui upacara daring.
Lima negara teratas asal orang yang mendapat kewarganegaraan Australia adalah India, Inggris, China, Filipina, dan Pakistan.
Menurut data yang dikeluarkan Kementerian Imigrasi pada hari Rabu, ada kenaikan 27 persen jumlah visa yang dikeluarkan pada periode 2019-2020. Tapi According to figures released by Mr Tudge’s office on Wednesday, there has been a 27 per cent increase in the number of visas issued during 2019-20. Tapi permintaan jauh melebihi yang tersedia.
Berdasarkan sebuah studi tahun 2018 yang mengamati peningkatan populasi jika orang bebas bermigrasi kemana pun mereka mau, potensi indeks migrasi bersih Australia akan meningkat 179 persen. Australia akan menjadi rumah bagi lebih dari 44 juta orang dari posisi sekarang yang 24,99 juta, berdasarkan studi dari perusahaan analis global Gallup Migration Research Centre.
Pengajuan kewarganegaraan mengalami antrian yang tak tertangani. Sampai 31 Agustus, Departemen Dalam Negeri memiliki 159.846 pengajuan kewarganegaraan yang memiliki kelayakan secara umum, dengan 75 persen saat ini menghabiskan 15 bulan untuk keputusan, dan 90 persen menghabiskan 28 bulan.
Apa dampak COVID-19 pada proses kewarganegaraan?
Departemen Dalam Negeri mengatakan proses pengajuan kewarganegaraan terus berlanjut sepanjang pandemi COVID-19.
Janji temu kewarganegaraan secara langsung dan ujian ditunda selama beberapa bulan tapi kini telah dimulai kembali di semua lokasi kecuali Melbourne.
Berkaitan dengan risiko dan pembatasan COVID-19, semua upacara kewarganegaraan secara langsung sebelumnya ditunda, hingga upacara daring diperkenalkan mulai 31 Maret. Beberapa upacara tatap muka kembali dilaksanakan pada Juni.
Upacara daring akan berlanjut pada 2020 dan 2021 jika pengaturan aman COVID tidak bisa dipenuhi pada upacara secara langsung.
Lebih dari 2.500 orang akan mendapat kewarganegaraan mereka pada lebih dari 100 upacara di seluruh Australia pada hari Kamis.
Informasi lebih banyak tentang menetap di Australia bisa didapatkan di panduan .