Highlight:
- Perjalanan internasional ke Australia tidak mungkin tahun ini
- Gelembung perjalanan Trans-Tasman dalam negosiasi
- Pemerintah federal mendorong Negara Bagian dan Wilayah untuk membuka perbatasan mereka
- Pelajar asing dapat diizinkan untuk kembali ke Australia
Kedatangan pengunjung internasional anjlok 99,7 persen pada April dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan para pelaku bisnis perhotelan, tempat perkemahan, restoran, dan resor tidak mungkin mengganti kerugian sepenuhnya dari peningkatan pariwisata domestik oleh warga Australia yang dibatasi perjalanannya.
Menteri Pariwisata Simon Birmingham mengatakan Australia sebagian besar telah berhasil menahan penyebaran virus corona, yang dikaitkan dengan pembatasan pada perjalanan internasional dan aturan jarak sosial yang tidak akan dicabut untuk perjalanan umum dalam waktu dekat ini.
Senator Birmingham mengatakan kepada National Press Club. “Tapi sayangnya, saya berpikir bahwa dalam hal membuka perjalanan terkait turis masuk atau keluar Australia, itu masih lama, hanya karena kepraktisan volume yang terlibat dan kebutuhan utama dan yang terpenting bagi kita untuk tetap mengutamakan kesehatan. "
Ditanya apakah itu berarti perbatasan tidak akan dibuka sampai tahun depan, dia berkata, "Saya pikir itu kemungkinan terjadi".
Senator Birmingham mengatakan kepada The Australian Financial Review: "Dengan sedih hati, sangat tidak mungkin krisis kesehatan kita cenderung akan memfasilitasi pembukaan perjalanan internasional tahun ini."
Trans-Tasman bubble
Meskipun ada pembicaraan tentang gelembung perjalanan "Trans-Tasman Buble" dengan Selandia Baru atau negara-negara lain yang memiliki sedikit kasus virus korona, Senator Birmingham memperingatkan agar para pelancong untuk tidak meningkatkan harapan mereka.
Pembicaraan antara kedua negara sedang berlangsung dan panel ahli telah mengirimkan laporan kepada kedua pemerintah tentang bagaimana hal itu bisa dilakukan.
Namun masih belum ada jangka waktu kapan hal itu mungkin terjadi, dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru memperingatkan rencana itu tertunda oleh penutupan perbatasan negara di Australia.
Penurupan Perbatasan Domestik
Menteri Pariwisata Simon Birmingham sekali lagi mendesak warga Australia untuk mempertimbangkan berlibur di dalam negeri.
Warga Australia membelanjakan lebih dari $ 65 miliar untuk liburan ke luar negeri tahun lalu dan Pemerintah menginginkan sebagian dari uang itu dibelanjakan di dalam negeri.
Beberapa perbatasan antara Negara dan Teritori kini dilonggarkan setelah ditutup untuk mencegah penyebaran virus korona.
A road block in Queensland last month. Source: AAP
Australia Selatan juga telah membuka perbatasannya ke Australia Barat, Wilayah Utara, dan Tasmania, dengan yang lain akan dilakukan mulai 20 Juli.
Karantina wajib di hotel telah dicabut di NT sementara penutupan perbatasan Tasmania juga akan ditinjau kembali awal bulan depan.
Queensland telah berupaya membuka kembali perbatasannya bulan Juli meskipun Premier Annastacia Palaszczuk telah memperingatkan pembatasan tidak akan dicabut jika ada transmisi aktif antar negara.
Sementara di WA, Premier Mark McGowan berdiri teguh pada keputusannya untuk menjaga perbatasannya sampai "sehat dan aman" sebelum dibuka kembali.
Pemerintah Federal telah meningkatkan tekanan pada negara-negara bagian dan teritori untuk membuka kembali perbatasan mereka dan akan campur tangan dalam tiga tantangan pengadilan terhadap penutupan di WA dan Queensland, dengan Jaksa Agung Christian Porter mengatakan Commonwealth berpendapat bahwa pembatasan tersebut tidak konstitusional.
Mahasiswa Internasional
Australia akan mengizinkan siswa internasional kembali ke negara ini lebih cepat, selama mereka siap untuk menjalani masa karantina dua minggu.
Beberapa siswa internasional akan diizinkan kembali ke negara ini untuk belajar mulai bulan Juli sebagai bagian dari program percontohan "yang disetujui". Senator Birmingham juga telah menyarankan beberapa perjalanan bisnis untuk dibuka.
"Saya pikir mungkin bukan hanya siswa internasional saja, tetapi juga mereka yang berada di sini untuk tujuan kerja jangka panjang atau tujuan bisnis dan investasi jangka panjang, secara logis Anda dapat memperluas perlindungan semacam itu kepada mereka dan keadaan mereka," katanya.
"Saya berharap bahwa pada akhirnya kita dapat melihat beberapa negara yang memiliki keberhasilan serupa dalam menekan penyebaran COVID seperti Australia dan Selandia Baru, dan dalam bekerja melaluinya dengan negara-negara tersebut, menemukan jalur yang aman untuk berurusan dengan perjalanan bisnis penting yang membantu untuk berkontribusi pada pekerjaan di seluruh ekonomi kita. "
International students could return to Australia next month if states open their borders. Source: Pexel Stanley Morales
