Siapa yang Dianggap sebagai Pekerja 'Esensial' Menurut Aturan COVID-19 Australia?

Apotik dan supermarket telah diberi ijin khusus untuk buka 24 jam sehari di NSW sementara Australia menangani krisis virus corona. Para pekerjanya dianggap penting, bersama juga dengan sejumlah karyawan lain di seluruh negeri ini.

O farmacêutico Lachlan Rose, de Manly Vale (Sydney), é considerado um trabalhador essencial.

O farmacêutico Lachlan Rose, de Manly Vale (Sydney), é considerado um trabalhador essencial. Source: Supplied

Tidak seperti banyak pekerja Australia lainnya yang kini diijinkan untuk bekerja dari rumah selama penutupan akibat virus corona, rutinitas harian apoteker Lachlan Rose belum berubah.

Ia mengelola Farmasi Manly Vale di Utara Sydney dan mengatakan kepada SBS News sejak awal wabah COVID-19 di Australia, dirinya terus datang untuk bekerja dan ia beserta rekan-rekannya sangatlah sibuk.

"Tidak seperti yang pernah saya alami dalam lebih dari 15 tahun saya bekerja di bidang farmasi," ujarnya. 

"Kami bekerja lebih keras dari yang pernah kami lakukan."
Apoteker dianggap sebagai "pekerja esensial", sebuah istilah yang digunakan oleh Perdana Menteri Scott Morrison untuk menggambarkan orang-orang yang masih harus pergi bekerja selama penutupan nasional.

Dan pada hari Rabu, apotek dan supermarket di NSW diberi lampu hijau untuk membuka bisnisnya 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, selama negara ini membutuhkan mereka melakukan demikian.

Siapa yang termasuk pekerja 'esensial'?

Dalam konferensi persnya, Mr Morrison mengatakan pekerja esensial berarti: "bisa berarti penting dalam layanan, apakah itu perawat atau dokter atau guru sekolah, atau pegawai negeri yang bekerja malam ini untuk memastikan kita dapat memiliki kapasitas yang lebih besar di kantor-kantor Centrelink kita, bekerja hingga jam 8 malam di bawah pengaturan baru di pusat-pusat panggilan - ini semua adalah pekerjaan yang esesnsial.”

"Orang-orang yang menata barang di rak - itu penting. Mereka yang bekerja dalam keluarga mereka ketika anggota keluarga mereka yang lain mungkin kehilangan pekerjaan dan tidak lagi memiliki penghasilan - itu pekerjaan yang esensial."
Funcionários de supermercados são considerados trabalhadores essenciais.
Funcionários de supermercados são considerados trabalhadores essenciais. Source: AAP
Profesor Kesehatan Masyarakat di Queensland University of Technology, Gerard Fitzgerald, mengatakan definisi pekerja esensial ini luas dan sulit didefinisikan.

“Jika Anda berpikir tentang orang-orang di unit gawat darurat, ambulans, paramedis adalah bagi pengelolaan wabah apap pun di komunitas kita, kita juga memerlukan orang-orang yang memungkinkan hal itu terjadi,” katanya.

“Hal-hal di kamar belakang itulah yang cenderung kita lupakan - listrik, bahan bakar, air, makanan - semua hal yang penting agar seseorang tetap dapat beroperasi. Jadi tenaga kerja esensial yang mengikuti itu juga penting.”

Bagaimana agar tenaga kerja esensial dapat tetap aman?

Pekerja supermarket adalah contoh dari orang-orang yang dianggap penting untuk bekerja saat penutupan aktivitas, mengelola pembayaran atau menumpuk barang di rak.

Orang-orang yang dipekerjakan oleh layanan pemerintah seperti Medicare dan Centrelink juga bekerja dengan semakin banyaknya permintaan layanan saat krisis.

Pengemudi layanan antar dan truk sampah, serta tukang pos, juga akan melanjutkan layanan penting mereka.

Profesor Fitzgerald mengatakan cara terbaik untuk mendukung para pekerja, dan menjaga mereka tetap aman selama puncak pandemi adalah untuk mengurangi jumlah orang yang menggunakan layanan mereka dalam satu waktu sekaligus.

"Perlu agar ruangan tidak sesak sehingga pekerja esensial mendapatkan ruang," katanya.

"Kurangi permintaan di supermarket karena kita tidak ingin kerumunan orang yang menunggu di kasir."
Uma funcionária da farmácia Manly Vale, em Sydney, usa um "escudo facial" enquanto atende aos clientes.
Uma funcionária da farmácia Manly Vale, em Sydney, usa um "escudo facial" enquanto atende os clientes. Source: Supplied
Mr Rose mengatakan apoteker berada di "coalface" pandemi.

"Kami berada di salah satu lingkungan yang paling rawan di apotek karena orang-orang akan mendatangi kami ketika mereka sakit ... kami buka sepanjang waktu dan Anda tidak perlu membuat janji.

"Jadi ada banyak hal yang membuat kita lebih rentan melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi COVID-19."

Tempat kerjanya telah menerapkan langkah-langkah baru untuk meminimalkan risiko bagi stafnya.

Apoteknya telah menegakkan aturan jarak sosial 1,5 meter menggunakan tanda di lantai dan semua staf sekarang memakai "pelindung wajah" untuk melindungi diri.

Bagaimana dengan para guru dan sekolah?

Mr Morrison juga berulang kali mengatakan sekolah akan tetap dibuka dan dia akan bertemu dengan serikat pekerja untuk memastikan pengaturan untuk melindungi guru dan staf.

Ia telah mendorong semua negara bagian dan teritori Australia agar sekolah tetap terbuka bagi para pekerja eensial ini.

Profesor Fitzgerald setuju tetap membuka sekolah merupakan pendekatan yang tepat, tetapi mengakui bahwa itu kontroversial.

“Itu adalah satu sisi dimana mereka menyeimbangkan risiko menghadapi orang-orang terkait penyebaran melalui sekolah, yangmana kami pikir berisiko lebih rendah dalam konteks ini daripada biasanya, terhadap dampak yang mungkin terjadi dengan memungkinkan pekerja esensial untuk terus pergi bekerja," ujarnya.

Bagaimana dengan media?

Banyak jurnalis dan layanan berita juga dianggap sebagai pekerja penting, yang berarti mereka masih diharuskan menghadiri tempat kerja mereka untuk mengumpulkan berita untuk TV, Radio, dan platform Digital agar masyarakat tetap memperoleh informasi.

SBS adalah salah satu perusahaan media yang melanjutkan layanannya.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara SBS mengatakan: “dengan penyebaran COVID-19, layanan berita dan bahasa terpercaya menjadi lebih penting lagi dalam memastikan masyarakat memiliki akses terhadap informasi yang akurat dan terkini. Kami tetap berkomitmen untuk terus menyiarkan informasi darurat dan vital terkait kesehatan dan keselamatan masyarakat."

Untuk menjaga agar karyawan yang berada di kantor tetap aman, SBS telah menerapkan "langkah-langkah pencegahan yang signifikan" termasuk pengaturan kerja yang fleksibel, aturan jarak sosial, penangguhan rapat kritis non-bisnis dan melakukan sanitasi harian di seluruh kantor SBS.

setelah seorang staf dinyatakan positif COVID-19. Seorang juru bicara SBS mengatakan sebagai hasil dari langkah-langkah jarak sosial orang tersebut memiliki kontak minimal dengan karyawan lain di kantor dan setelah pembersihan menyeluruh ruang berita dibuka kembali pada hari Rabu.

'Risikonya tidak akan pernah nol'

Sementara tempat kerja penting di seluruh negeri berusaha untuk mengurangi risiko penyebaran virus seoptimal mungkin, Profesor Fitzgerald mengatakan akan selalu ada risiko bagi pekerja penting.

"Mereka semua mengambil risiko, ada hal-hal kecil yang bisa dilakukan, tetapi kita harus mengatakan bahwa semua ini tidak menjamin apa pun," katanya.

"Langkah-langkah mengurangi risiko, tetapi risiko tidak akan pernah nol."

“Ada risiko bahwa lebih banyak orang akan terinfeksi virus ini. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba meminimalkan risiko itu. ”
Mr Rose mengakui "kekhawatiran terbesarnya" sebagai apotek komunitas kecil adalah bahwa jika ada stafnya sakit, mereka harus menutup pintu mereka.

Pekerjaan mereka sebagai pekerja esensial menjadi semakin penting karena mereka membantu mendukung dokter yang banyak dibutuhkan dan dia yakin layanan mereka dapat lebih dibutuhkan di masa depan.

“Saya pikir kita melihat sekarang di saat dibutuhkan, kita perlu memiliki beban bersama di berbagai layanan kesehatan dan jika itu berarti apoteker melakukan lebih banyak vaksinasi atau lebih banyak pengujian di tempat perawatan untuk membantu menghilangkan tekanan dari dokter, maka saya pikir kita perlu lebih banyak mengeksplorasi hal itu."

Anda yang berada di Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain. Perkumpulan dibatasi hanya hingga dua orang, kecuali dengan keluarga atau anggota rumah tangga Anda. 


Jika Anda yakin telah terjangkit virus tersebut, hubungi dokter Anda (jangan kunjungi) atau hubungi Hotline Nasional Informasi Kesehatan Virus Corona di nomor 1800 020 080. Jika Anda kesulitan bernapas atau mengalami keadaan darurat medis, hubungi 000.

SBS berkomitmen untuk memberi informasi pada komunitas Australia yang beragam tentang perkembangan terbaru dari COVID-19. Berita dan informasi tersedia dalam Bahasa Indonesia di 


 


Share
Published 9 April 2020 10:55am
Updated 27 April 2020 10:23am
By Amelia Dunn
Presented by SBS Indonesian
Source: SBS


Share this with family and friends