Warga di kota terbesar di Selandia Baru, Auckland akan kembali mengalami setidaknya tiga hari pembatasan (lockdown) setelah mencatat empat kasus baru virus corona yang tidak diketahui asal penularannya.
Pada hari Minggu lalu, Selandia Baru mencatat dan selama dua bulan orang Selandia Baru telah hidup normal tanpa pembatasan.
Pada konferensi pers yang tidak dijadwalkan pada Selasan malam, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan empat orang dari satu keluarga di Auckland selatan menunjukkan hasil tes corona positif.
Mulai jam 12 siang hari ini (Rabu), warga Auckland akan kembali di bawah pembatasan tingkat 3.
Menurut Ardern, empat kasus baru itu berkaitan dengan lebih dari satu tempat kerja dan kemungkinan telah menyebar ke beberapa suburb. Pasien tidak memiliki catatan perjalanan luar negeri dan tidak terkait dengan fasilitas karantina hotel.
“Saya tahu informasi ini akan sulit diterima,” kata Ardern.
“Kita sudah pernah mengalami ini … kalau kita punya rencana dan tetap pada itu, kita dapat keluar dari situasi sulit dan tidak kita ketahui.”
Di bawah pembatasan tingkat tiga, yang akan diberlakukan setidaknya hingga Jumat tengah malam, pekerja di sektor yang tidak esensial harus bekerja dari rumah, sementara restoran, bar dan fasilitas umum ditutup.
Sekolah juga akan ditutup untuk anak dari pekerja non esensial dan batas jumlah berkumpul diterapkan untuk pernikahan dan pemakaman.
Daerah lainnya di negara itu akan berstatus pembatasan tingkat dua, dengan batas berkumpul 100 orang.
Perjalanan ke Auckland dari daerah lain akan dilarang.
"Membuat seluruh kota, yang merupakan kota terbesar di Selandia Baru, menjadi pembatasan tingkat tiga bukan keputusan yang mudah,” kata Ardern.
“Langkah ini artinya kita boleh waspada, tapi juga memastikan kami memiliki lebih banyak informasi sebelum membuat keputusan yang memiliki dampak jangka panjang.
"Bersama kita telah mengalahkan virus ini sebelumnya dan dengan gerak cepat dan gerak bersama, kita dapat mengalahkan ini lagi. Kita sudah maju terlalu jauh untuk mundur.”
Ashley Bloomfield, kepala ekeskutif Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengatakan meski kasus baru mengkhawatirkan tapi negara itu telah sangat siap untuk menghadapinya.
“Kami telah mengatakan selama beberapa minggu bahwa tak terelakkan Selandia Baru akan mendapat kasus baru penularan di masyarakat,” kata dia.
“Saat itu adalah sekarang dan sistem kesehatan telah sangat siap.”
Sesaat setelah pengumuman kasus baru, Walikota Auckland Phil Goff menghimbau warga untuk bersikap bijak.
"Mohon tetap tenang, mohon tidak panik memborong and mohon ikuti aturan pembatasan," himbau Goff di twitter.
Kasus baru corona muncul sekitar sebulan sebelum pemilihan umum Selandia Baru.
Partai The New Zealand First yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Winston Peters menunda jadwal kampanye setelah pengumuman kasus baru.
Orang di Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dengan orang lain. Periksa larangan batas berkumpul di negara bagian Anda.
Jika Anda mengalami gejala demam atau flu, tinggal di rumah dan jadwalkan tes dengan menghubungi dokter Anda atau hubungi Hotline Informasi Kesehatan Virus Corona di 1800 020 080.