Visa Regional Australia: Migran Terancam Dideportasi jika Pindah ke Daerah Lain

Rencana baru Pemerintah Australia untuk mengirim pekerja migran ke wilayah regional menawarkan pemrosesan visa yang lebih cepat. Tetapi akan sulit bagi mereka yang ingin pindah ke daerah lain selain dari wilayah yang telah disetujui dalam visa tersebut.

WA govt concerned about the delay in Indian visa approvals

Source: Getty Images

Para pendatang yang pindah ke wilayah regional sesuai dengan rencana populasi baru dari Pemerintah Federal harus tinggal di daerah yang ditunjuk atau visa mereka akan dibatalkan dan beresiko dideportasi.

Pemerintah Federal, pekan lalu mengumumkan pendanaan sebesar 19,4 juta dolar untuk rencana baru dalam mengatasi kemacetan, yangmana akan memprioritaskan visa bagi para migran yang bersedia menetap di wilayah regional.

Namun, jika mereka pindah dari daerah itu sebelum mendapatkan status kependudukan tetap, maka visa mereka akan dibatalkan.

“Visa ini berlaku untuk pekerjaan di daerah itu. Jadi, Anda tidak bisa pergi dan bekerja di tempat lain. Ini [visa] sebenarnya terhubung dengan area spesifik tersebut," ungkap Menteri Imigrasi David Coleman setelah pertemuan COAG di Canberra pekan lalu.

“Mereka harus melamar untuk visa lain dan mereka tidak akan mendapatkannya. Jujur, tidak mungkin mereka akan mendapatkannya dan mereka tidak akan bisa mendapatkan status kependudukan permanen jika mereka melakukan hal itu. "
Mr Coleman mengatakan rencana ini akan mendorong para migran untuk pindah ke daerah-daerah yang selama ini kekurangan  tenaga kerja.

Namun, Menteri Imigrasi Bayangan Shayne Neumann menyalahkan pemerintah federal atas masalah ini.

“Anda harus memberikan insentif kepada mereka untuk pindah ke area ini. Itulah yang akan menjadi fokus kami - memastikan bahwa mereka pindah ke daerah-daerah ini dan membangun komunitas," katanya kepada SBS Punjabi.

“Masalah pemerintah pada saat ini, dalam hal memastikan orang-orang pergi ke wilayah regional sangat didorong oleh fakta bahwa mereka tidak memroses visa. Kita memiliki 197.000 orang yang menggunakan bridging visa - meningkat 38.000 dalam 12 bulan terakhir. Jika visa itu diproses, Anda dapat bayangkan lebih banyak orang tinggal di komunitas regional,” tambahnya.

Mr Coleman mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menyediakan lebih banyak sumber daya bagi pemrosesan visa regional.

"Artinya adalah bahwa jika Anda mengajukan permohonan visa regional, waktu yang dibutuhkan akan berkurang yangmana merupakan hal yang baik yang mendorong orang untuk pindah ke daerah regional," katanya.
Dengan fokus yang dipertajam pada masalah kependudukan migran di wilayah regional, Mr Coleman mengatakan jumlah penerimaan imigrasi akan turun dan bahwa pemerintah federal sedang membahas Perjanjian Migrasi Area yang Ditunjuk (DAMA) dengan beberapa wilayah regional yang membutuhkan lebih banyak tenaga kerja.

“Kita tahu bahwa di Sydney dan Melbourne serta Queensland Tenggara, masalah kemacetan itu sangatlah nyata. Itu benar-benar menjadi masalah. Dan kita juga tahu bahwa di banyak bagian di Australia, pemerintah daerah dan negara bagian secara harafiah menyerukan agar lebih banyak orang datang. Jadi, distribusinya nanti bisa lebih diselaraskan,” ujar Mr Coleman.

Mr Neumann mengatakan bahwa jika Partai Buruh memenangkan pemilihan berikutnya, pemerintahan mereka akan mengaplikasikan "saran terbaik" guna menetapkan tingkat asupan imigrasi.

“Saya telah mengatakan sebelumnya bahwa 190.000 kurang lebih sudah tepat. Kami akan mencari saran terbaik dan menentukan tingkatnya berdasarkan saran itu,” kata Menteri Imigrasi Bayangan.

"Saya belum melihat bukti yang akan membenarkan [pengurangan jumlah imigrasi], dan pihak Liberal tidak pernah memberi kami bukti apa pun terkait dengan itu."

Pemerintah Federal baru-baru ini menandatangani DAMA yang telah direvisi dengan Northern Territory, yang menyediakan jalur menuju ke kependudukan tetap bagi para pemegang visanya.

Perjanjian yang sama juga telah diumumkan untuk wilayah Great South Coast di Victoria dan saat ini sedang dibahas untuk wilayah Orana di WA dan Cairns di Queensland.

Share
Published 11 February 2019 8:37pm
By Shamsher Kainth
Presented by SBS Indonesian
Source: SBS


Share this with family and friends