Pria Tewas oleh Botol Gas, Mobil-mobil Hancur dan Listrik Padam akibat Badai yang Menghantam NSW

Lebih dari 800.000 sambaran petir terdeteksi di New South Wales dalam 24 jam terakhir, menyebabkan pemadaman listrik massal, sementara angin kencang mengakibatkan terhalangnya jalan dan jalur kereta api.

sydney storm

Sydney storm Source: Brett Clancy, Damilare Polley

Seorang pria tewas dan hampir 50.000 rumah tanpa listrik setelah angin kencang, kilat dan hujan es menghantam pantai New South Wales semalam.

Warga Chatswood yang berusia 37 tahun sedang berjalan sendirian di The Rocks, di CBD Sydney, ketika ia terhantam di bahu oleh botol gas 9 kilo yang melayang beberapa saat sebelum tengah malam pada hari Selasa.

Pria itu dibawa ke rumah sakit St. Vincent terdekat dengan lokasi dengan "cedera parah" tetapi meninggal tak lama setelah itu, kata polisi, menggambarkan insiden itu sebagai "kecelakaan yang aneh".

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan tidak jelas dari mana botol gas itu berasal, tetapi kemungkinan dari balkon perumahan terdekat.



Mereka mendesak warga di daerah itu untuk lapor jika botol mereka hilang. "Sangat penting bagi kita untuk mengetahui dari mana botol itu berasal, itu fakta yang perlu kita ketahui," ungkap mereka.

Angin kencang juga menumbangkan pohon-pohon di Tenggara negara bagian ini, menghancurkan mobil-mobil dan memblokir jalur kereta api di Pymble dan Thornleigh, sementara kilat pada awalnya menyebabkan 80.000 pelanggan Ausgrid tanpa aliran listrik.

Hingga Rabu pagi, 49.000 rumah dan tempat usaha belum mendapatkan listrik, kata Ausgrid.

Weatherzone mengatakan sebanyak 60.000 serangan petir telah menghantam wilayah Sydney semalam, termasuk Blue Mountains, Central Coast, dan Illawarra, yangmana "jauh lebih banyak daripada peristiwa badai normal".
Sementara itu, lebih dari 800.000 sambaran petir tercatat di seluruh wilayah NSW dalam 24 jam terakhir, ujar mereka.

Seorang juru bicara SES NSW mengatakan kepada SBS News bahwa mereka telah menerima lebih dari 1.000 panggilan untuk bantuan sejak pukul 8 malam pada hari Selasa, dengan daerah terdampak utama termasuk Ryde, Hornsby, distrik Hills, Northern Beaches dan Central Coast.

"Mayoritas adalah karena pohon tumbang, kerusakan atap akibat pohon tumbang dan hujan es, pohon-pohon di jalanan yang mengakibatkan padamnya aliran listrik," kata juru bicara itu, seraya menambahkan agar pengendara kendaraan bermotor sebaiknya memantau situs lalu lintas untuk mengetahui adanya penutupan jalan.
Kondisi diperkirakan akan mereda di Sydney dan pantai selatan pada hari Rabu, menurut Biro Meteorologi, ketika badai bergerak ke arah utara.

"Kami memiliki cukup banyak badai parah hingga dini hari tadi, tetapi band [badai] telah berlalu dan sekarang berada di lepas pantai Coffs Harbour," kata ahli meteorologi Biro Meteorologi David Wilke kepada SBS News.

"Apa yang mungkin akan kita lihat hari ini adalah kelanjutan aktivitas badai petir untuk wilaha Timur Laut dan kita bisa lihat ada potensi beberapa badai petir parah yang berkembang saat kita bergerak menuju sore hari."

Hembusan angin yang merusak, hujan es yang besar dan hujan lebat mungkin terjadi, Mr Wilke menambahkan, sebelum cuaca yang lebih tenang diperkirakan terjadi pada hari Kamis.
Kondisi cuaca yang lebih dingin juga diperkirakan terjadi, ketika front dingin bergerak melalui NSW dari bagian Tenggara negara itu.

Massa udara yang kering berarti bahwa bagian Selatan NSW dapat membuat suhu turun di bawah 20 derajat, khususnya di wilayah Southern Ranges dan South Coast.

Wilayah NSW Barat diperkirakan tidak memiliki curah hujan yang signifikan selama beberapa hari ke depan.
Peringatan bahaya berselancar tetap diberlakukan untuk Illawarra Coast, Batemans Coast dan Eden Coast, dengan Komando Area Laut dari Kepolisian NSW menyarankan masyarakat untuk tidak masuk ke air.  

With AAP

Share
Published 19 February 2020 10:51am
Updated 20 February 2020 10:13am
By Maani Truu
Presented by SBS Indonesian
Source: SBS


Share this with family and friends