Presiden Indonesia Joko Widodo telah bertemu dengan Gubernur Jenderal David Hurley menjelang penandatanganan perjanjian perdagangan bebas yang menguntungkan dengan Australia.
Bapak Presiden bersama Ibu Negara Iriana terbang ke Canberra pada Sabtu malam untuk kunjungan resmi, yang juga akan memberi kesempatan bagi beliau untuk berbicara kepada parlemen federal pada hari Senin - sesuatu yang juga dilakukan oleh pendahulunya Susilo Bambang Yudhoyono pada 2010.
Presiden menerima sambutan upacara pada hari Minggu di Kantor Pemerintah - kediaman resmi Gubernur Jenderal - di mana ia juga disambut oleh Menteri Luar Negeri Marise Payne.
Parlemen Indonesia memberi lampu hijau untuk kesepakatan perdagangan baru pekan lalu, yang memungkinkan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison menandatangani perjanjian pada Senin pagi.
Indonesia dan Australia sudah menikmati perdagangan bilateral senilai $ 17,8 miliar pada 2018
.
Menteri Perdagangan Simon Birmingham mengatakan perjanjian perdagangan baru dengan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia akan memberikan dorongan besar bagi petani Australia melalui tarif yang lebih rendah dan akses yang lebih baik.

Australian Governor-General David Hurley (right) and Indonesian President Joko Widodo (left) Source: AAP
Barang-barang Indonesia akan dikenakan tarif nol saat memasuki Australia, sementara tarif 94 persen barang-barang Australia yang diimpor ke Indonesia akan dihapuskan secara bertahap.
Penandatanganan perjanjian itu tertunda setelah Mr Morrison mengatakan pada akhir 2018 bahwa Australia sedang mempertimbangkan memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, adalah pendukung kuat perjuangan Palestina dan telah memperingatkan bahwa tindakan seperti itu dapat merusak proses perdamaian Timur Tengah.
Presiden Jokowi juga akan mengadakan diskusi dengan anggota kabinet Morrison pada hari Senin, dan secara terpisah akan bertemu dengan Pemimpin Oposisi Anthony Albanese, sebelum berpidato di hadapan para anggota parlemen dan para senator di kamar Dewan atau Perwakilan.
Renae Lawrence terhukum pengedar narkoba yang telah menjalankan hukumannya mengambil kesempatan kunjungan Widodo untuk memohon pengurangan hukuman bagi lima anggota Bali Sembilan lainnya yang masih dipenjara di Indonesia atau pertukaran tahanan dengan Australia.
"Tindakan manusiawi ini sebagian kecil akan membawa bangsa kita lebih dekat bersama," katanya kepada wartawan dalam komentar publik pertamanya sejak pembebasannya pada 2018.
Source AAP - SBS