Perjalanan ke luar negeri untuk orang Australia tidak mungkin dilakukan tahun ini, meskipun telah dilakukan vaksinasi virus corona

Sekretaris kesehatan federal Brendan Murphy telah menghancurkan impian perjalanan internasional tahun ini, meskipun jika sebagian besar warga Australia telah menerima vaksin virus corona.

People are seen in the baggage collection area at Tullamarine Airport in Melbourne, January 8, 2021.

Source: AAP

Perbatasan internasional Australia tidak mungkin dibuka tahun ini meskipun telah diluncurkan vaksin virus corona , demikian dikatakan oleh sekretaris kesehatan federal.
Brendan Murphy mengatakan pada hari Senin perjalanan bebas ke dan dari negara ini diperkirakan tidak akan terjadi pada tahun 2021.
"Saya kira kita akan terus menjalani sebagian besar tahun ini dengan pembatasan perbatasan yang masih substansial," katanya kepada ABC.
“Bahkan jika kita memiliki banyak populasi yang divaksinasi, kita tidak tahu apakah itu akan mencegah penularan virus.
"Dan kemungkinan karantina akan berlanjut untuk beberapa waktu."
Secretary of the Department of Health Brendan Murphy speaks to the media during a press conference at Parliament House in Canberra, Thursday, January 7, 2021. (AAP Image/Lukas Coch) NO ARCHIVING
پروفیسر مورفی در حال صحبت با رسانه‌ها در کنبرا، هفتم جنوری ٢٠٢۱. Source: AAP
Perbatasan Australia sebagian besar telah ditutup untuk pengunjung dari luar negeri sejak Maret 2020 untuk mencegah penyebaran COVID-19, dengan hanya sejumlah warga dan keluarga mereka diizinkan untuk kembali setiap minggu.
Sementara itu, pihak berwenang mencari detail lebih banyak setelah Norwegia melaporkan sejumlah kecil orang yang sangat lemah meninggal setelah menerima vaksin Pfizer.
Pemerintah berencana mendistribusikan vaksin Pfizer serta AstraZeneca yang diproduksi secara lokal.
Bendahara Josh Frydenberg mengatakan laporan dari Norwegia menggarisbawahi betapa pentingnya mengutamakan keselamatan.
"Itu sebabnya kami tidak terburu-buru. Itu sebabnya kami tidak mengambil jalan pintas," katanya kepada wartawan di Melbourne.
"Tapi kami memiliki kepercayaan pada vaksin Pfizer. Kami memiliki kepercayaan pada vaksin AstraZeneca."
Sebuah survei terhadap lebih dari 1.200 orang oleh peneliti pasar Roy Morgan menemukan lebih dari tiga perempat orang Australia ingin divaksinasi.





Share
Published 18 January 2021 11:28pm
By SBS News
Presented by SBS Indonesian
Source: AAP, AFP, SBS


Share this with family and friends