Pengadilan putuskan seorang pria dikeluarkan dari tahanan imigrasi Melbourne karena risiko corona

Seorang pria dengan sejumlah masalah kesehatan yang ditahan di rumah detensi imigrasi lebih dari enam bulan dalam waktu dekat dapat dikeluarkan atas perintah pengadilan federal.

Minister for Home Affairs Peter Dutton.

Minister for Home Affairs Peter Dutton Source: AAP

Pemerintah Federal Australia harus mengeluarkan seorang pria 68 tahun yang memiliki beberapa masalah kesehatan dari tahanan imigrasi Melbourne karena ia berisiko terinfeksi COVID-19, seperti perintah pengadilan.

Kelompok pembela hak asasi manusia memantau kepatuhan terhadap perintah sementara yang dikeluarkan oleh Hakim Pengadilan Federal Bernard Murphy pada hari Senin.

Pengadilan mendengar pembuktian bahwa pengaturan penahanan kelompok tidak aman bagi orang-orang yang berisiko tinggi tertular COVID-19.
Signage is seen along the fence of the Melbourne Immigration Transit Accommodation complex in Broadmeadows, Melbourne.
بخشی از دیوار سیمی اقامتگاه ترانزیتی مهاجرت ملبورن. Source: AAP
Pria itu telah tinggal di masyarakat selama hampir 10 tahun dengan keluarganya dan ditahan akhir tahun 2019 setelah dibuat peninjauan keamanan yang merugikannya, berkaitan dengan bisnis yang ia geluti di luar negeri hampir 15 tahun yang lalu

Di bawah perintah sementara, Menteri Dalam Negeri Peter Dutton diminta untuk mengizinkan pria itu dikeluarkan dari Melbourne Immigration Transit Accommodation.

Pengadilan memerintahkan "sesegera mungkin, tetapi selambat-lambatnya jam 1 siang 13 Agustus 2020, termohon tidak lagi menahan pemohon di Melbourne Immigration Transit Accommodation centre".
Kemana pria itu dibawa adalah kebijakan menteri dan Hakim Murphy telah memerintahkan kementerian untuk memberikan pemberitahuan 24 jam sebelumnya kepada pengacara.

Bila mengacu pada perintah pengadilan, eksekusi putusan ini kemungkinan akan terjadi pada hari Rabu, kecuali jika ada banding.

Menurut pengacara pemohon, Sanmati Verma, dari Clothier Anderson Immigration Lawyers, langkah pemerintah selanjutnya sudah jelas.

"Putusan pengadilan sudah jelas, pemerintah tidak bisa menjamin keamanan orang yang rentan seperti klien kami di rumah detensi," sebut Verma dalam pernyataannya.
Kelompok hak asasi manusia mendesak Dutton untuk membebaskan pria itu.

"Pakar kesehatan telah memperingatkan selama berbulan-bulan tentang risiko COVID-19 di rumah tahanan imigrasi di Australia," sebut Direktur Hukum Human Rights Law Centre David Burke dalam pernyataannya.
Warga kota metropolitan Melbourne adalah subjek dari pembatasan tingkat empat dan harus mematuhi aturan jam malam dari jam 8 malam hingga 5 pagi.

Selama jam malam, orang di Melbourne hanya boleh meninggalkan rumah untuk bekerja, alasan kesehatan yang penting, perawatan dan keamanan. Antara jam 5 pagi hingga jam 8 malam, orang di Melbourne dapat keluar rumah untuk berolahraga, belanja kebutuhan dan jasa yang diperlukan, bekerja, perawatan kesehatan, atau untuk merawat kerabat yang sakit atau lanjut usia.

Semua orang Victoria harus memakai penutup wajah ketika meninggalkan rumah, dimana pun mereka tinggal.

Orang di Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dengan orang lain. Periksa larangan batas berkumpul di negara bagian Anda. Jika Anda mengalami gejala demam atau flu, tinggal di rumah dan jadwalkan tes dengan menghubungi dokter Anda atau hubungi Hotline Informasi Kesehatan Virus Corona di 1800 020 080. Berita dan informasi tersedia dalam 63 bahasa di .


Share
Published 11 August 2020 3:57pm
Source: AAP, SBS


Share this with family and friends