OMG ... Kertas toilet diborong ..... Apakah perlu menimbun persediaan karena virus corona?

Meningkatnya penyebaran virus corona dan berita gangguan pada manufaktur kebutuhan sehari-hari telah menyebabkan konsumen di seluruh dunia menyerbu persediaan penting 'panik membeli' termasuk kertas toilet.

Australian Supermarkets put buying limit on toilet paper amid coronavirus panic

به دنبال هجوم مردم به فروشگاه‌ها به دلیل وحشت از شیوع ویروس کرونا، فروشندگان آسترالیا اکنون با کمبود بعضی از محصولات روبه‌رو هستند. Source: SBS

Virus corona telah menyebabkan gangguan pada rantai pasokan di seluruh dunia dan apa yang disebut 'pembelian panik' telah membuat konsumen berbondong-bondong ke supermarket untuk membeli barang-barang keperluan sehari-hari, termasuk kertas toilet.

Menurut kelompok data konsumen Statistica, orang menggunakan kertas topilet rata-rata sekitar 9,8 kg per tahun.

Costco di AS mengalami penurunan pasokan dan ketua perusahaan manufaktur kertas Jepang, Hirofumi Hayashi, mengatakan pada konferensi pers pekan lalu, "ada persediaan dan inventaris yang cukup untuk toilet dan kertas tisu."

"Saya mendorong orang untuk tetap tenang," katanya.

Supermarket di Inggris telah menyusun rencana kontingensi “memberi makan bangsa” yang akan membantu negara mengatasi setiap pembelian panik.

Warga Australia telah memposting di media sosial foto-foto rak kosong yang seharusnya dipenuhi dengan kertas toilet.

Apakahg perlu menimbun stok kertas toilet?

Di Australia, rumah tangga dengan dua orang penghuni membutuhkan 25 kg kertas toilet setiap tahun, menurut analis pasar produk kertas Australia IndustryEdge.

Direktur pelaksana IndustryEdge, Tim Woods, memiliki pengalaman 25 tahun di industri kertas dan pulp. Dia mengatakan kepada program Dateline bahwa menyimpan kertas toilet sama sekali tidak perlu.

Sementara China adalah produsen global terbesar, Australia memproduksi sekitar dua pertiga dari kertas toiletnya sendiri, itu sekitar 310.000 ton, menurut IndustryEdge.

IndustryEdge
Australia's toilet paper production for the last decade. Source: IndustryEdge, 2019

Woods menjelaskan bahwa industri lokal mampu meningkatkan produksi itu jika perlu, meskipun menurutnya itu sangat tidak mungkin.

"Supermarket memiliki persediaan sendiri di gudang dan pasokan dari China belum sepenuhnya berhenti," kata Woods.

Pengiriman dari Cina memakan waktu sekitar 17 hingga 22 hari, jadi kemungkinan kertas toilet sedang dalam perjalanan.

"Seluruh rantai pasokan bergerak dengan pasokan beberapa bulan," katanya.

Jika Australia memproduksi kertas toiletnya sendiri, dari bahan apa pembuatan kertas itu dan dari mana asalnya?

Pulpa yang dipakai untuk membuat produk tisu, termasuk kertas toilet, terbuat dari pohon dan sebagian besar bersumber dari Kanada dan Amerika Latin.

"Rantai pasokan itu nyaris tidak terganggu [oleh coronavirus]," kata Woods.

Woods mengatakan bahwa bahkan ada kemungkinan untuk membuat toilet roll itu sendiri secara lokal.

Pembelian panik semacam ini “tidak biasa” terjadi, kata Woods, dan “penyajian yang keliru tentang perlunya mempersiapkan diri.”

"Ada banyak tisu toilet."

Bagaimana dengan produk lainnya?

Chung-Li Tsen adalah Associate Professor of Operations Management di UNSW Business School dan memiliki pandangan yang sedikit berbeda.  Dia mengatakan kepada Dateline bahwa secara umum rantai pasokan itu rapuh dan tidak ada konsumen atau produsen yang seharusnya menerima begitu saja.

Dampak virus corona bervariasi pada produk. Misalnya, pasokan barang elektronik dan masker wajah sangat terpengaruh.

Secara umum, ia memperingatkan pemasok dan produsen yang menaruh "semua telur mereka dalam satu keranjang" dan mengambil semua bahan dan pasokan dari satu wilayah, dalam hal ini China.

Associate Professor Chung-Li mengatakan bahwa menyebarkan informasi yang benar adalah kunci untuk menenangkan konsumen.

Dia mengatakan pemerintah harus mendistribusikan informasi bahwa supermarket memiliki persediaan barang-barang penting yang mencukupi sehingga rak tidak kosong untuk waktu yang lama.

"Setiap pemain di rantai pasokan harus melakukan pekerjaan mereka," katanya.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan ia telah berkonsultasi dengan supermarket raksasa Coles dan Woolworths, mengenai  dampak yang mempengaruhi rantai pasokan global dan perilaku konsumen.

"Saya tidak khawatir tetapi saya pikir penting untuk memiliki pemahaman dari perusahaan-perusahaan besar tentang proses yang mereka lakukan bagaimana mereka akan terus memberikan layanan kepada masyarakat Australia," kata Morrison kepada wartawan di Canberra.

Morrison mengatakan dia puas dengan rencana perusahaan supermarket itu. Dia mengatakan masalahnya tidak seluas seperti yang ditunjukkan di foto-foto itu.

"Jelas ada beberapa baris yang akan lebih diuji dalam jangka pendek, tetapi mereka sedang mengerjakannya."
Coles racks - long life milk section
Coles racks - long life milk section Source: SBS Indonesan

Seorang juru bicara Coles mengatakan mereka telah meningkatkan jumlah pengiriman ke toko minggu ini untuk memenuhi peningkatan permintaan untuk produk-produk seperti long-life pantry staples dan barang-barang untuk kesehatan.

"Seperti banyak pengecer, saat ini kami memiliki kekurangan seperti pencuci tangan antibakteri dan produk pembersih tangan karena permintaan pelanggan yang tinggi," kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.


Share
Published 3 March 2020 5:17pm
Updated 6 March 2020 9:06am
By Emily Jane Smith


Share this with family and friends