Oh, duck!: Pria yang Mencoba Bawa Masuk Enam Kilo Daging ke Australia Dicabut Visanya

Seorang pelancong yang membawa enam kilogram daging di dalam kopernya telah dibatalkan visanya. Politisi mengatakan tindakan pria tersebut dapat berisiko "besar" bagi para peternak.

NEW QUARANTINE DOGS

Sydney, April 11, 2001. One of six new quarantine inspector dogs check luggage of new arrivals at the international terminal at Sydney Airport. The trainee dogs are the latest offensive in the Australian Quarantine and Inspection Service's (AQIS) battle to keep Foot and Mouth disease, which is decimating the British livestock industry, from entering the country. Credit: DEAN LEWINS/AAP IMAGE

Seorang pria yang mencoba masuk ke Australia dengan membawa enam kilogram daging di dalam kopernya telah dibatalkan visanya dan didenda $ 2.700, dimana politisi mengatakan "kerusakan besar" dapat dialami oleh para peternak di negeri ini.

Sebanyak 3,1 kg daging bebek, 1,4 kg rendang daging sapi, lebih dari 500 gram daging sapi beku dan hampir 900 gram daging ayam ditemukan di dalam tas pria itu saat dilakukannya pemeriksaan oleh petugas biosekuriti Australia di Bandara Perth pada pekan lalu.

Pria itu telah menyatakan pada kartu kedatangan penumpang bahwa dia tidak membawa daging, unggas, atau makanan lainnya ke Australia.
Petugas Pasukan Perbatasan Australia (ABF) membatalkan visa pria itu menyusul penemuan itu, kata Menteri Dalam Negeri, Clare O'Neil.

Ia juga didenda sebesar $ 2.664 dan sejak itu telah dideportasi.

Bulan lalu, pemerintah federal memberlakukan hukuman yang lebih keras yang melarang orang membawa daging dari negara-negara yang berurusan dengan penyakit mulut dan kuku yang sangat menular ke Australia — yangmana menimbulkan risiko besar bagi industri agrikultur Australia.

"Ini adalah pelanggaran yang sangat serius, dan pelancong tersebut telah dikenai hukuman terberat yang kita miliki," kata Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Murray Watt.
"Tindakan Petugas Biosekuriti dan ABF di perbatasan sekali lagi melindungi masyarakat Australia dan sektor peternakan kita dari risiko biosekuriti berbahaya yang berpotensi menimbulkan kerusakan besar."

Jenis daging di bagasi pria itu berisiko membawa penyakit kaki dan mulut serta demam babi Afrika.

"Penegakan aturan perbatasan kita yang ketat memastikan sistem biosekuriti yang kuat untuk melindungi reputasi perdagangan internasional kita sebagai pemasok terkemuka dari makanan yang aman, sehat, dan berkualitas tinggi."

Makanan apa pun yang diijinkan di dalam Australia akan dikembalikan kepada para pelancong, tambahnya.

"Inilah sebabnya mengapa undang-undang diberlakukan untuk membatalkan visa setiap pelancong yang melakukan pelanggaran biosekuriti yang signifikan atau berulang kali melanggar undang-undang biosekuriti," tambah Ms O'Neil.

Pelancong yang visanya dibatalkan akan dideportasi dari Australia menggunakan penerbangan pertama yang tersedia.



Dengarkan 
setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di 
dan jangan lewatkan kami.

Share
Published 1 November 2022 5:59pm
Updated 1 November 2022 8:14pm
Presented by SBS Indonesian
Source: AAP, SBS


Share this with family and friends