Mayoritas migran di Australia tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika mereka sakit

Para profesional medis juga didorong untuk menjaga bahasa sederhana ketika merawat pasien.

 
Menavigasi sistem kesehatan ketika Anda sakit bisa sulit, terutama jika bahasa Inggris bukan bahasa pertama Anda.

Hal ini telah menyebabkan dorongan untuk menyederhanakan komunikasi dimana dokter dan perawat didesak untuk menggunakan cara terbaik untuk berbicara dengan pasien tentang perawatan mereka.

Tujuh puluh lima persen warga Australia dengan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua memiliki apa yang disebut 'literasi kesehatan' yang buruk - yang berarti mereka memiliki pemahaman yang lemah tentang apa yang harus dilakukan ketika mereka sakit, dan ke mana mereka harus pergi untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Tetapi itu bukanlah masalah yang hanya terbatas pada migran dan pendatang baru; 60 persen penduduk Australia memiliki tingkat kesadaran kesehatan yang rendah.
99234cc6-cfaf-4d51-8cc4-cac6fc49db41
Sixty per cent of Australians have a poor understanding of the country's health system.SBS News/Omar Dabbagh


 
"Kami tahu banyak orang datang kembali ke departemen darurat kami dengan masalah mengenai obat-obatan, komplikasi,"  demikian dikatan oleh Manajer kesadaran dan keanekaragaman kesehatan NSW, Fiorina Mastroianni kepada SBS News.

“Kita perlu memperbaiki cara berkomunikasi atau memastikan bahwa pasien dan keluarga dan pengasuh mereka memahami informasi yang kami berikan.”

Pasien yang Pelupa


Ms Mastrionni mengatakan pasien melupakan antara 40 dan 80 persen dari informasi yang diberikan oleh para profesional medis.

“Kami perlu memastikan bahwa ketika kami memberikan informasi itu, orang-orang memahami apa yang kami katakan.”

Angka-angka tersebut telah menjadi fokus dalam NSW Multicultural Health Week (3 – 9 September) agar berkomunikasi dengan lebih jelas, dengan tagline ‘Talk, Listen, Ask”.

"Komunikasi adalah titik pertemuan dimana kesehatan akan berhasil atau akan gagal," kata Leissa Pitts, Manajer Layanan Kesehatan Multikultural di Distrik Kesehatan Lokal Illawarra Shoalhaven.

"Ini adalah tugas para dokter untuk memeriksa bahwa klien mereka memahami informasi itu dan bahwa mereka meninggalkan rumah sakit atau lingkungan kesehatan dengan pengetahuan bahwa mereka benar-benar dapat pulang ke rumah dan menggunakan informasi itu dengan baik."

Talk, Listen, Ask


Sebagai bagian dari Pekan Kesehatan Multikultural,migran dewasa dan pendatang baru yang mengikuti pelajaran bahasa Inggrgis telah dibawa tur ke Rumah Sakit Shoalhaven Memorial di Nowra di pantai selatan negara bagian itu.

Kelompok berjumlah 16 orang itu, yang berasal dari Tibet dan Taiwan, dibawa ke bangsal rumah sakit untuk membiasakan diri dengan fasilitas - dan belajar apa yang harus dilakukan ketika mengalami keadaan darurat medis.

20803518-792f-4530-b564-3d91153c3203
A class are taken on a tour of a hospital on the NSW south coast.SBS News/Omar Dabbagh
 


"Tur ini sangat membantu saya," kata Yi Ping McCarthy. Ia adalah penduduk baru di pantai selatan dan bepergian dengan suaminya dan putri Delaney yang berusia dua tahun.

"Saya tahu di mana, jika putri saya sakit, di mana saya bisa pergi, dan jika saya pergi ke rumah sakit ini yang dapat saya ajak bicara terlebih dahulu, jadi itu sangat baik untuk saya."

Ms McCarthy awalnya pindah ke Darwin dari Taiwan hampir satu dekade yang lalu, dan mengatakan dia masih menemui hambatan bahasa degnan dokter umum GP.

"Sulit dimengerti, dan bahasanya benar-benar berbeda," katanya.

“Beberapa profesional, saya tidak mengerti. Bahkan sekarang terkadang saya pergi ke GP dan dia hanya 'blah blah blah' dan saya hanya (mejawab) 'apa?' ”


Kebingungan itu dapat menyebabkan kecemasan bagi mereka yang berniat untuk menggunakan rumah sakit lebih sering, seperti ibu Mai Ngo, yang akan melahirkan sebelum Natal.

“Ini sedikit [stres], tetapi saya mencoba untuk rileks jadi itu baik untuk bayi saya,” kata Ngo.

"Saya yakin dan saya mempercayai dokter dan perawat."
 

Share

Published

Updated

By Omar Dabbagh
Presented by Ricky Onggokusumo


Share this with family and friends