‘Jangan salahkan 5G:’ Reaksi dunia tentang Trump positif COVID-19

Presiden Amerikat Serikat Donald Trump mengonfirmasi ia dan istrinya Melania Trump mendapat hasil tes COVID-19 positif. 32 hari sebelum pemilu, ini adalah berita terbesar tahun ini. Berikut cuplikan reaksi dunia sejauh ini.

President Donald Trump speaks about coronavirus testing strategy, in the Rose Garden of the White House, Monday, Sept. 28, 2020, in Washington. (AP Photo/Evan Vucci)

President Donald Trump speaks about coronavirus testing strategy, in the Rose Garden of the White House, Monday, Sept. 28, 2020, in Washington. Source: AP Photo/Evan Vucci

Beberapa jam setelah muncil berita tentang pembantu dekatnya mendapat hasil tes corona positif, Presiden AS Donald Trump dan ibu negara dikonfirmasi juga mendapat hasil tes positif.

Hanya sebulan lebih sebelum pemilu AS, Trump akan diisolasi selama dua pekan.

Berikut cuplikan sejumlah reaksi dari pengumuman itu:

Pendukung teori konspirasi teori yang melibatkan 5G, Qanon dan vaksinasi menjadi viral di media sosial selama epidemi corona. 

Perusahaan telekomuniasi Telstra, yang menjalankan kampanye untuk memerangi misinformasi tentang 5G, dua langkah di depan mereka yang ragu terhadap COVID-19 di Twitter.
Pengikut Qanon memanfaatkan kesempatan ini untuk mencocokkan berita ini dengan agenda konspirasi mereka. Untuk mengetahui apa itu Qanon, The Feed .
Komedian memanfaatkan kesempatan ini untuk konten mereka. Berikut beberapa cuplikan dari Australia.
Komedian dan epidemiologis mengomentari pendirian Trum yang tidak konsisten tentang masker selama pandemi. Dalam kurun enam bulan, posisi Trump tentang pemakaian masker bergeser secara dramatis.

Setelah Centres for Disease Control and Prevention (CDC) merilis panduan tentang pemakaian masker pertama kalinya pada April, Trump mengumumkan rekomendasi itu tapi mengatakan ia "secara pribadi tidak akan melakukannya.”

Pada bulan Juli, ia mengatakan memakai masker adalah “patriotis”.

Kemudian pada pekan pertama debat presiden pemilu AS, Trump mengejek pesaingnya Joe Biden yang memakai masker.

"Saya pakai masker, saat saya pikir saya membutuhkannya,” kata dia.

"Saya tidak pakai masker seperti dia. Setiap kali melihat dia, dia pakai masker," kata Trump said, menambahkan kalau Biden "bisa bicara sejauh 200 kaki."

Epidemiologis dan ekonom kesehatan pada Federation of American Scientists, Eric Feigl-Ding, berkicau tentang reaksi putranya.
Reporter dari lembaga berita AS Politico mengutip pernyataan dari pidato Trump beberapa jam sebelum dia mendapat hasil tes positif.

Dalam pidatonya, Trump mengatakan akhir dari pandemi sudah terlihat.
Orang kepercayaan Trump berada di belakangnya, termasuk Wakil Presiden Mike Pence.
Pemimpin dan organisasi dunia mengirimkan harapan mereka untuk Trump.

Share
Published 2 October 2020 8:18pm
By Emily Jane Smith


Share this with family and friends