Pejabat kementerian kesehatan Indonesia Achmad Yurianto mengatakan jumlah kasus baru negara itu bertambah dengan 337 infeksi baru, juga merupakan jumlah harian tertinggi, dengan totalnya menjadi 3.293.
Pakar kesehatan mengatakan Indonesia menghadapi lonjakan kasus karena respons pemerintah yang lambat terhadap skala wabah di negara terbesar di Asia Tenggara itu.
Indonesia telah mengetrapkan “pembatasan sosial berskala besar”, tetapi Presiden Joko Widodo menolak mengetrapkan jenis penguncian keras yang dilakukan oleh negara tetangga dan hanya bergerak untuk mengizinkan daerah seperti Jakarta menggunakan lebih banyak kekuatan untuk menangani krisis di mana telah terjadi lonjakan kasus.
Para peneliti di Universitas Indonesia telah memperkirakan jumlah korban dapat mencapai 140.000 kematian dan 1,5 juta kasus pada bulan Mei jika tidak diterapkannya pembatasan yang lebih ketat pada pergerakan dan pengumpulan.
Indonesia telah meningkatkan jumlah tes menjadi 16.511 pada hari Rabu, tetapi untuk negara dengan populasi lebih dari 260 juta orang itu memiliki salah satu tingkat pengujian terendah di dunia.
Dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia, dengan hanya 32 juta orang, telah melakukan 69.675 tes.

Thousands of motorists queue at a toll gate in Surabaya, Indonesia, as they travel to their home towns to celebrate the Eid al-Fitr holidays – 2017. Source: AAP
Ada juga kekhawatiran yang semakin berkembang bahwa wabah itu dapat menyebar ke seluruh nusantara ketika eksodus mudik tahunan ke kampung halaman untuk liburan Ramadhan.
Presiden Jokowi mengatakan pemerintah melihat bahwa mudik bisa menyebabkan meluasnya Covid-19 dari Jabodetabek ke daerah tujuan.
Oleh sebab itu pemerintah memberikan sejumlah program bantuan sosial, baik pada warga Jabodetabek, dan yang di luar kawasan itu selama tiga bulan mendatang, untuk menjaga agar mereka tidak mudik namun menolak panggilan untuk larangan "mudik" bagi masyarakat.