Mereka yang ada di New South Wales kini dapat dihadapkan dengan hukuman enam bulan penjara dan denda hingga $ 11.000 jika melanggar arahan baru kementerian, yangmana memberi kuasa bagi polisi untuk menegakkan peraturan yang bertujuan membatasi penyebaran virus corona.
, yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Brad Hazzard pada pk 10.20 pada Senin malam, melarang orang meninggalkan tempat tinggal mereka selain untuk 16 "alasan yang masuk akal".
“Alasan yang masuk akal” yang dapat diterima termasuk: untuk “mendapatkan makanan atau barang dan jasa lainnya”, pergi ke tempat kerja dan sekolah jika tidak dapat dilakukan dari rumah, olahraga, untuk alasan medis atau perawatan, untuk menyumbangkan darah, dan mengakses layanan publik seperti dukungan kesejahteraan atau kekerasan dalam rumah tangga.
Selain itu, aturan ini juga melarang perkumpulan lebih dari dua orang di tempat-tempat umum, kecuali mereka adalah anggota dari rumah tangga yang sama, atau jika pertemuan itu "penting untuk pekerjaan atau pendidikan".
Sejak Selasa, polisi di sebagian besar negara bagian dan teritori - dengan pengecualian Northern Territory dan Australia Selatan - mulai menerapkan untuk mengekang penyebaran virus corona.
New South Wales memiliki kira-kira setengah dari total kasus COVID-19 di Australia, dan pemerintah negara bagian mengkonfirmasi pada hari Selasa pagi bahwa wilayahnya telah melewati 2.000 kasus infeksi.
Perdana Menteri Gladys Berejiklian pada hari Selasa meminta warganya untuk tidak meninggalkan rumah mereka kecuali "benar-benar" harus melakukannya, seiring dengan usaha negara bagian berusaha memperlambat penyebaran virus.
Dia mengatakan kekhawatiran terbesar adalah tingkat penularan di masyarakat pada beberapa daerah, seperti Waverley dan Bondi di pinggiran timur Sydney, dimana orang mungkin tidak menyadari mereka memiliki virus ini.
"Sangat penting bagi masyarakat untuk berasumsi bahwa mereka memiliki virus ini dan bertindak seperti jika mereka membawanya," katanya kepada wartawan di Sydney, hari Selasa.
"Kami mengalami penyebaran lokal di area seperti Waverley dan Bondi dan akibatnya peningkatan pengujian di area tersebut akan dilakukan guna mengurangi transmisi komunitas ke komunitas."
Source: AAP
Jumlah kasus positif COVID-19 di negara bagian itu pada hari Selasa mencapai 2.032 - meningkat 114 kasus dari hari sebelumnya.
35 pasien NSW berada dalam perawatan intensif.
Sementara itu, warga Victoria sekarang hanya bisa keluar rumah untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok, olahraga, atau pergi bekerja atau belajar jika mereka tidak dapat melakukannya dari rumah.
Dan bahkan ketika tinggal di rumah, perkumpulan lebih dari dua orang yang bukan bagian dari rumah tangga yang sama merupakan pelanggaran.
Untuk memastikan para Victorian mematuhi batasan yang berlaku, akan berlaku denda di tempat sebesar $ 1.652 untuk perorangan dan $ 9.913 untuk bisnis.
Denda yang lebih besar juga dapat dikenakan melalui pengadilan.
Premier Daniel Andrews memperingatkan warga Victoria bahwa mereka akan dihukum jika mereka melanggar batasan terbaru terkait perkumpulan lebih dari dua orang di luar ruangan.
"Polisi Victoria tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap Anda," kata Mr Andrews.
Di Queensland, denda $ 1.330 sekarang dapat dikenakan, sementara denda $ 1.000 dapat dikeluarkan di Australia Barat.
Polisi di ACT dan Tasmania juga memiliki kapasitas untuk mengenakan denda.
Anda yang berada di Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain. Perkumpulan dibatasi hanya hingga dua orang, kecuali dengan keluarga atau anggota rumah tangga Anda.
Jika Anda yakin telah terjangkit virus tersebut, hubungi dokter Anda (jangan kunjungi) atau hubungi Hotline Nasional Informasi Kesehatan Virus Corona di nomor 1800 020 080.
Jika Anda kesulitan bernapas atau mengalami keadaan darurat medis, hubungi 000.
SBS berkomitmen untuk memberi informasi pada komunitas Australia yang beragam tentang perkembangan terbaru dari COVID-19. Berita dan informasi tersedia dalam Bahasa Indonesia di
Additional reporting by AAP, Evan Young.
