Jika Anda tidak dapat menemukan tepung kacang hijau maka tepung beras dapat digunakan untuk menggantikannya, meski rasa cendol akan sedikit berbeda, lebih mirip versi Malaysia daripada resep tradisional Indonesia.
"Mie" disertai dengan pilihan buah dapat Anda variasikan sesuka Anda (resep ini menggunakan kolang-kaling dan nangka) dan disiram dengan santan, es serut, dan sirup gula aren.
Yum! Jika Anda memiliki menyukai makanan manis maka hidangan ini akan sesuai. Untuk es serutnya, Anda juga dapat memukul-mukulkan es batu yang dibungkus dalam handuk teh sampai hancur.
Bahan:
- es
- 225 gr tepung kacang hijau/tepung beras
- beberapa tetes esens/sari pandan
- gula aren
- 1 kolang-kaling kalengan, tiriskan dan potong kecil-kecil
- 1 nangka kalengan, tiriskan dan potong kecil-kecil
- santan
Cara Membuat:
- Tuangkan air dalam wadah besar dan tambahkan banyak es
- Tuangkan 100 ml lainnya ke dalam panci dan didihkan dengan api kecil. Tambahkan tepung kacang hijau secara perlahan, aduk terus. Jika adonan sudah mengental dan bertekstur seperti lem, masukkan esens pandan, aduk rata dan angkat dari kompor. Dorong adonan menggunakan saringan masuk ke campuran air dan es yang sudah disiapkan. Cendol yang berbentuk mie mini akan mengeras dalam air es. Tiriskan cendol jika sudah memiliki tektur yang Anda inginkan.
- Parut gua aren. Campur dan aduk dengan sedikit air panas hingga berbentuk sirup.
- Serut atau hancurkan es batu.
- Untuk menghidangkannya, atur bahan dalam gelas, dengan cendol di dasar gelas dan disusul kolang-kaling dan nangka. Tambahkan santan dan es serut serta beri sirup gula aren sesuai selera. Siap disajikan.
HIdangan penutup ini cocok untuk menu berbuka puasa atau pun kapan saja!