'Sangat Tidak Adil': Perpecahan Mengenai Pemberian Gaji Lebih Besar Kepada Warga Australia Seperti Jenny

Tingkat upah junior untuk pekerja berusia 18 hingga 20 tahun "sangat tidak adil", "diskriminatif" dan harus dihapuskan, kata badan serikat pekerja puncak Australia. Namun, beberapa kelompok bisnis memiliki keberatan atas desakan untuk menghapusnya.

Jenny, 20, has worked at Target for several years and when she started there she was paid $16 an hour. Source: Supplied

Key Points

• ACTU dan beberapa serikat pekerja tengah berkampanye untuk menghapuskan upah junior bagi pekerja berusia 18 hingga 20 tahun.
• Pekerja junior dibayar persentase tertentu dari tingkat gaji orang dewasa yang relevan, yang menurut ACTU bersifat "diskriminatif".
• Selandia Baru, Kanada, Korea Selatan, dan Belgia telah menghapus atau membatasi upah sub-minimum bagi kaum muda.

Serikat pekerja mendorong penghapusan upah junior bagi orang-orang berusia 18 hingga 20 tahun, dengan mengatakan bahwa perbedaan gaji antara orang dewasa yang hanya berjarak beberapa tahun tidak adil dan merugikan kaum muda.

Pada bulan Juni, kelompok serikat pekerja bertemu dalam sebuah forum yang diselenggarakan oleh Australian Council of Trade Unions (ACTU) dan menyetujui berbagai usulan reformasi untuk tingkat upah junior, yang digambarkan ACTU sebagai "diskriminatif".

ACTU mengatakan bahwa seorang pelayan berusia 21 tahun akan dibayar $29,04 per jam sementara rekan kerjanya yang berusia 18 tahun akan dibayar $16,26 per jam untuk pekerjaan yang sama.

Joseph Mitchell, asisten sekretaris ACTU, mengatakan bahwa penghapusan upah junior bagi para pekerja ini dapat membantu meringankan tekanan pada pekerja yang lebih muda, yang sangat terpukul oleh krisis biaya hidup.

"Apa yang ingin kami lihat di sisi lain dari ini adalah pekerja yang keadaannya lebih baik, pekerja yang mampu membayar tagihan dan benar-benar dapat menikmati standar hidup yang baik sebagai hasilnya," katanya.

Hidup dengan upah rendah

Jenny (yang nama belakangnya dirahasiakan) berusia 20 tahun dan telah bekerja di Target sejak berusia 17 tahun dengan membantu pelanggan, mengambil pesanan daring, dan bekerja di kasir.

Ia mengatakan upahnya yang saat ini $31 per jam terasa cukup dan ia dapat menabung. Namun, ketika ia mulai bekerja di perusahaan tersebut, ia dibayar $16 per jam.

Ketika Jenny berusia 18 tahun, upah ini dinaikkan menjadi sekitar $20 per jam.

"Hal itu membuat saya cukup sulit menabung, dan saya harus membayar biaya makan dan sebagainya, dan sulit menjalani hidup di luar pekerjaan karena sebagian besar uang harus digunakan untuk biaya hidup daripada menabung," katanya.

Jenny mengatakan perbedaan upahnya saat berusia 17 tahun dan 20 tahun tidak terlalu masuk akal baginya, karena tanggung jawabnya tidak berubah dari yang ia lakukan tiga tahun lalu.

"Sejak saya mulai, bahkan di usia 17 tahun, saya melakukan peran yang sama persis, tanggung jawab yang sama, dan sebagainya. Tidak ada yang berubah sama sekali," katanya.

Jenny mengatakan dia melihat banyak teman meninggalkan industri ritel dan farmasi untuk mengambil pekerjaan lain di tempat-tempat seperti pusat panggilan karena gajinya tidak mencukupi.

"Anda selalu membutuhkan pekerja ritel, jadi saya pikir memiliki tambahan seperti $10, bahkan $5 per jam akan sangat membantu, hanya untuk mempertahankan orang-orang di industri ini."

Gerard Dwyer, sekretaris-bendahara nasional Shop, Distributive and Allied Employees' Association (SDA) mengatakan serikat pekerja memiliki banyak anggota muda yang telah menjadi pencari nafkah dalam keluarga mereka karena orang tua mereka memiliki masalah kesehatan.

Dia mengatakan upah junior tidak cukup bagi pekerja tersebut untuk menghadapi tantangan ini.

"Orang-orang di usia 18 tahun dapat minum, mengemudi, memilih, dan masuk angkatan bersenjata. Mereka adalah orang dewasa untuk setiap tujuan di komunitas kami kecuali gaji mereka," katanya.

The Australian Council of Trade Unions has described junior wages for adult workers as "discriminatory". Source: Getty / Kobus Louw

Berapa gaji pekerja junior di Australia?

Mulai 1 Juli, upah minimum nasional untuk karyawan yang berusia 21 tahun ke atas adalah $24,10 per jam atau $30,13 untuk pekerja lepas.

Pekerja junior (di bawah 21 tahun) dibayar dengan persentase tertentu dari upah orang dewasa yang relevan.

Beberapa penghargaan, perjanjian perusahaan, atau perjanjian terdaftar lainnya mungkin tidak memiliki upah junior, dalam hal ini pekerja junior dibayar sama dengan karyawan dewasa.

Namun, 75 penghargaan memiliki upah junior, termasuk yang mencakup pekerja makanan cepat saji, perhotelan, dan ritel.

Persentase yang berlaku biasanya didasarkan pada usia karyawan dan meningkat pada ulang tahun berikutnya.

Di bawah usia 16 tahun, pekerja akan menghasilkan sekitar 36 persen dari upah minimum nasional orang dewasa atau $8,87 per jam. Dengan pembebanan 25 persen untuk pekerja lepas, akan menjadi $11,09.

Pada usia 18 tahun, pekerja akan menghasilkan $16,46 per jam, atau $20,58 untuk pekerja lepas, dan pekerja berusia 20 tahun menghasilkan $23,55 atau $29,44 untuk pekerja lepas.

Berapa gaji pekerja muda di berbagai negara?

Selandia Baru, Kanada, Korea Selatan, dan Belgia telah menghapus atau membatasi upah sub-minimum untuk kaum muda secara keseluruhan atau untuk kaum muda berusia 18 tahun ke atas.

Di Selandia Baru, upah junior dihapuskan pada tahun 2008, tetapi kemudian pada tahun 2013, upah 'Starting Out' baru diperkenalkan yang membayar pekerja muda yang memiliki masa kerja kurang dari enam bulan terus-menerus dengan pemberi kerja sebesar 80 persen dari upah minimum orang dewasa penuh.

Di Kanada, semua provinsi membayar orang di bawah 18 tahun dengan upah orang dewasa yang sama, kecuali di Alberta dan Ontario, di mana pekerja di bawah 18 tahun dibayar 85 hingga 95 persen dari upah minimum orang dewasa.

Penolakan dari industri

Ada beberapa penolakan dari industri terhadap kampanye yang dipimpin serikat pekerja.

The Australian Retailers Association (ARA) mengatakan bahwa upaya SDA untuk menghapuskan upah junior bagi pekerja berusia antara 18 hingga 20 tahun telah diluncurkan "tanpa konsultasi industri apa pun".

Kepala eksekutif ARA Paul Zahra mengatakan perubahan pada struktur upah perlu dipertimbangkan secara cermat untuk memastikan hasil yang berkelanjutan bagi karyawan dan pengusaha.

"Uji junior digunakan untuk memberi insentif bagi pekerja muda yang kurang terampil, memberi mereka titik masuk untuk karier mereka," katanya.

"Tanpa upah ini, kaum muda ini mungkin kesulitan bersaing dengan pelamar yang lebih tua dan lebih berpengalaman."

Angela Knox, profesor manajemen di Sekolah Bisnis Universitas Sydney mengatakan bahwa upah junior pertama kali diperkenalkan untuk mendorong pengusaha memberikan kesempatan kepada pekerja yang lebih muda.

"Hal ini menyediakan jalur dan titik masuk bagi pekerja yang lebih muda untuk mendapatkan pengalaman dalam organisasi dan mungkin menciptakan langkah pertama bagi mereka, yang mungkin sulit diperoleh ketika mereka masih relatif muda," katanya.

"Namun, di sisi lain, Anda tentu bisa mengatakan bahwa anak muda berusia 18, 19, 20 tahun tidaklah setidak berpengalaman anak muda berusia 15, 16, 17 tahun, dan mungkin saat itulah mereka sudah dianggap dewasa."

Seventy-five awards have junior rates in Australia, including those covering fast food, hospitality and retail workers. Source: Getty / The Photo Commune

Mitchell mengatakan bahwa meskipun sebagian besar perdebatan seputar upah pekerja junior telah dibingkai seputar beban mempekerjakan karyawan muda, mereka seharusnya dianggap sebagai "aset".

"Mereka bersemangat, mereka antusias, mereka haus akan hasil, dan mereka ingin berkontribusi banyak. Dan apa yang dilakukan oleh para pekerja junior adalah sangat meremehkan rasa lapar dan kontribusi itu," katanya.

Keputusan dari Fair Work Commission

Dwyer mengatakan kasus penghapusan upah junior bagi pekerja berusia antara 18 hingga 20 tahun akan disidangkan oleh Fair Work Commission hingga tahun 2025 setelah pengusaha mengajukan tanggapan mereka kepada serikat pekerja pada awal tahun depan.

"Ini adalah jalan yang panjang dan saat kami berbicara dengan anggota muda kami, mereka memahami hal itu, tetapi mereka bertekad untuk membawa perubahan bagi mereka yang datang setelah mereka, untuk mengubah penerapan usia yang tidak adil," katanya.

Mitchell mengatakan bahwa meskipun banyak pengusaha membayar di atas upah junior, ACTU akan terus mendorong perubahan undang-undang.

"Terlalu banyak pekerja muda yang dibayar jauh di bawah upah minimum yang harus bekerja lebih keras dan lebih lama hanya untuk memenuhi kebutuhan," kata Mitchell.

"Seorang pekerja muda yang berusia 18 tahun harus bekerja 50 jam untuk mendapatkan upah penuh waktu yang sama dengan orang dewasa dan itu sangat tidak adil dan perlu diubah."

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore. Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.