Poin Utama
- Protein atau reseptor menempel pada virus dan menariknya menjauh dari sel target: University of Sydney
- "Protein itu membentuk penghalang yang menjadi pelindung alami dalam tubuh manusia."
- Australia akan menerima 10 juta tambahan vaksin Pfizer khusus Omicron pada awal Maret
Jumlah kasus baru, kematian, rawat inap, dan rawat inap di ICU mingguan untuk COVID-19 terus menurun di seluruh negara bagian dan teritori Australia.
New South Wales melaporkan 6.440 infeksi COVID baru pada hari Jumat dibandingkan dengan 6.567 pada minggu sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Negara Bagian, Dr Kerry Chant, mengatakan penularan tetap stabil pada tingkat rendah, dimana XBF menjadi varian yang paling umum.
Victoria melaporkan 2.941 kasus dibandingkan dengan 3.056 pada minggu sebelumnya.
Menteri Kesehatan Mark Butler mengatakan jumlah kasus turun lebih dari 80 persen sejak puncak gelombang saat ini pada bulan Desember.
Dia mengatakan Australia akan menerima 10 juta tambahan vaksin Pfizer khusus Omicron pada awal Maret, yang merupakan pasokan terbesarnya sejak akhir 2021.
Pemerintah Australia pada hari Rabu mengumumkan dosis tambahan untuk semua orang dewasa yang belum pernah terinfeksi COVID atau vaksin dalam enam bulan terakhir.
Dosis tambahan atau dosis 2023 ini akan tersedia gratis mulai 20 Februari.
Ilmuwan di University of Sydney telah menemukan protein di paru-paru yang menghalangi infeksi COVID dan membentuk penghalang pelindung alami dalam tubuh manusia.
Mereka yakin penemuan mereka akan membantu mengembangkan obat baru untuk mencegah infeksi virus, termasuk COVID-19, dan fibrosis, penyakit paru-paru seumur hidup yang parah.
"Bagi saya, sebagai ahli imunologi, fakta bahwa ada reseptor kekebalan alami yang tidak kita ketahui sebelumnya, yang melapisi paru-paru kita dan memblokir serta mengendalikan virus, itu sangatlah menarik," kata Profesor Greg Neely.
Peringkat yang baru-baru ini dirilis dalam Asia Power Index dari Lowy Institute menunjukkan pengaruh China telah menurun di Asia karena isolasi dan kebijakan nol-COVID-nya.
Indeks tahunan menunjukkan AS menggusur China sebagai negara paling kuat pada tahun 2022.
Jepang, India, Rusia, dan Australia menempati peringkat ketiga, keempat, kelima, dan keenam negara kuat di Asia.
Kasus global baru dalam 28 hari terakhir menurun atau tetap stabil, kata Organisasi Kesehatan Dunia dalam laporan terbarunya.
China, Jepang, AS, Korea, dan Brasil melaporkan jumlah kasus tertinggi di tingkat negara.
Temukan klinik Long COVID:
Temukan klinik tes/uji COVID-19:
Daftarkan hasil tes RAT Anda, jika positif, di sini:
Dengarkan
setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di