Latest

WHO Mendefinisikan Long-COVID pada Anak-anak; Mengatakan Gejala Berdampak pada Fungsi Sehari-hari

Perkembangan mingguan terbaru dari COVID-19 di Australia.

AUSTRALIA-SYDNEY-RESTRICTIONS-EASING

A teacher welcomes students outside a primary school in Sydney, Australia. (file) Credit: Xinhua News Agency/Xinhua News Agency via Getty Ima

Poin utama
  • Gejala long COVID pada anak-anak termasuk kelelahan, indra pembau yang berubah, dan kecemasan
  • Kepala Dinas Kesehatan Australia Paul Kelly memimpin penyelidikan senat tentang long COVID
  • Victoria melaporkan peningkatan kasus COVID-19 mingguan baru
Organisasi Kesehatan Dunia telah merilis definisi kasus klinis baru untuk COVID jangka panjang atau pasca-COVID pada anak-anak dan remaja.

Dikatakan bahwa anak di bawah umur yang terkena dampak long COVID lebih cenderung melaporkan kelelahan, pembauan yang berubah, dan kecemasan dibandingkan dengan rekan mereka yang sehat.

"Gejala umumnya berdampak pada fungsi sehari-hari seperti perubahan kebiasaan makan, aktivitas fisik, perilaku, prestasi akademik, fungsi sosial (interaksi dengan teman, teman sebaya, keluarga) dan capaian perkembangan," kata WHO.

"Gejala mungkin timbul baru setelah pemulihan awal dari episode COVID-19 akut atau tetap ada dari penyakit awal. Gejala tersebut juga dapat berfluktuasi atau kambuh seiring waktu."
WHO mengatakan gejala pada anak-anak dapat bermula dalam waktu tiga bulan sejak infeksi awal dan bertahan hingga setidaknya dua bulan, sama seperti orang dewasa.

Gejala COVID-19 berkepanjangan pada orang dewasa meliputi kelelahan, sesak napas, kesulitan bernapas, gangguan ingatan, gangguan konsentrasi atau tidur, batuk terus-menerus, nyeri dada, kesulitan berbicara, nyeri otot, kehilangan indra penciuman atau perasa, depresi atau kecemasan, dan demam.
Data dari Institute for Health Metrics and Evaluation menunjukkan 145 juta orang mengalami kondisi pasca-COVID-19 pada akhir tahun 2021.

Pada hari Jumat, Kepala Dinas Kesehatan Australia Paul Kelly dan Wakil Kepala Dinas Kesehatan Michael Kidd memimpin penyelidikan senat tentang long COVID.

Profesor Kelly mengatakan pemerintah sedang mengembangkan strategi untuk menghadapi long COVID.

Namun, dia tidak memberikan batas waktu kapan strategi itu akan siap.
Prof Kelly mengatakan mengumpulkan data COVID yang berkepanjangan itu rumit dan menantang karena tidak adanya definisi yang jelas.

"Yang kami gunakan saat ini (adalah) - definisi WHO, definisi NICE dari Inggris. Definisi ini bagus untuk tujuan penelitian karena sangat luas," katanya.

"Tetapi dalam hal mencoba untuk benar-benar memahami hal ini, kita harus melihat lebih dari itu, dan jika tidak ada orang lain yang akan melakukannya, maka kita harus melakukannya di sini."

Pada hari Kamis, Prof Kelly mengatakan mereka memprediksi "beberapa" gelombang COVID-19 lainnya pada tahun ini.

"Saya pikir pandemi ini akan memiliki ekor panjang meski setelah fase akut melambat," katanya.
Australia telah kehilangan lebih dari 18.000 orang, termasuk 14.855 pada tahun 2022, akibat COVID-19 sejak pandemi dimulai.

Pada hari Jumat, New South Wales mengumumkan sedikit penurunan kasus COVID mingguan.

Negara bagian itu melaporkan 6.033 kasus baru dibandingkan dengan 6.440 pada minggu sebelumnya.

Namun Victoria mengalami peningkatan kasus mingguan. Negara bagian ini melaporkan 3.344 kasus minggu ini dibandingkan dengan 2.941 pada minggu lalu.


Temukan klinik Long COVID:

Temukan klinik uji/tes COVID-19:

Daftarkan hasil tes RAT Anda, jika positif, di sini:

Sebelum Anda bepergian ke luar negeri,

Berikut ini beberapa bantuan untuk mengetahui .

Baca informasi seputar COVID-19 dalam Bahasa Indonesia di .




Dengarkan 
setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di 
dan jangan lewatkan kami.

Share
Published 17 February 2023 4:26pm
Presented by SBS Indonesian
Source: SBS


Share this with family and friends