Acara dibuka secara resmi oleh Duta Besar RI Kristiarto Legowo dengan pemukulan gong, dan turut disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi Kota Canberra, antara lain Tara Chayene sebagai Australia Capital Territory (ACT) Legislative Assembly, serta Pejabat Kementerian Luar Negeri Australia.
Menurut siaran pers Kedubes RI di Canberra, Festival tahun ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat yang berada di wilayah Canberra tetapi juga dari Sydney dan Melbourne.
Sejumlah Duta Besar negara sahabat seperti dari Denmark, Laos, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Korea Selatan, Palestina, Lebanon, Ekuador, Peru, Argentina, Zambia, dan istri Dubes Singapura dan Brunei Darussalam, serta diplomat Australia maupun diplomat asing seperti Filipina, Cina dan Thailand, secara khusus juga hadir di Festival Indonesia ini.

Festival Indonesia at the Indonesian Embassy in Canberra (17/11) Source: KBRI Canberra
Festival Indonesia di Canberra menyuguhkan lima atraksi utama, yakni Lapak Kuliner Indonesia, Panggung Hiburan, Pameran Budaya Indonesia di Balai Budaya, Pameran Produk-Produk Indonesia dan Promosi Wisata 10 Bali baru di Balai Kartini, serta Kids Corner dan Photo Booth. Sejumlah produk unggulan tekstil dan kerajinan tangan seperti batik, tas manik dan kain tapis juga ikut dipamerkan.
Beragam kuliner khas daerah Indonesia yang ditawarkan dalam Festival ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi publik Australia. Sate Ayam dan Kambing, Sate Padang, Rendang, Nasi Padang, Gudeg Yogyakarta, Mie Aceh, Nasi Timbel, Bakso, dan sebagainya adalah sedikit contoh dari sederet masakan terkenal Indonesia yang banyak diserbu pengunjung.
Bagi masyarakat Australia, Festival Indonesia memang menjadi salah satu momentum yang selalu ditunggu-tunggu di Kota Canbera, yang memang terkenal sebagai salah satu kota di Australia yang sangat mendorong dan menghormati kehidupan multikultur.

Angklung performance at the Festival Indonesia in Canberra (17/11) Source: KBRI Canberra
Kieran Cunningham, 35, yang berasal dari daerah Murumbatesman mengaku tak pernah melewatkan acara Festival Indonesia di KBRI Canberra ini. "Saya selalu menunggu acara ini karena saya dapat membeli Sate ayam dan rendang", ujarnya.
“Saya sangat senang sekali dapat mendukung dan meramaikan kegiatan Festival Indonesia 2018 di Canberra” ujar Ibu Puteri Ari Dono, Wakil Ketua Umum Bhayangkari Polri.
Pagelaran Festival Indonesia merupakan program promosi seni, budaya dan kuliner tahunan Indonesia yang dikelola oleh KBRI Canberra bekerja sama dengan seluruh komunitas masyarakat Indonesia yang berada di Canberra dan sekitarnya. Pagelaran ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-11.