Survei tersebut memeriksa 5.000 sampel dari donor darah - mencari antibodi khusus untuk infeksi - bukan vaksinasi.
Ditemukan, pada akhir Februari, setidaknya 17 persen dari populasi baru-baru ini terinfeksi, di antara kelompok usia yang lebih muda angka itu naik menjadi 27 persen.
Para ahli mengatakan tingkat sebenarnya dari infeksi di masyarakat mungkin tidak pernah benar-benar diketahui, karena tidak jelas berapa lama antibodi tetap berada di dalam tubuh dan tidak semua diambil melalui pengujian.
LISTEN TO

Infeksi COVID kemungkinan dua kali lipat dari angka yang tercatat.
SBS Indonesian
05:06